Kapten Czi Purnama, Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo, pada Hari Senin, 26 November 2018, pukul 08.15-09.10 WIB, mengikuti Upacara Peringatan HUT Ke-73 Hari Guru Nasional Tahun 2018, di Alun-Alun Wates Kulon Progo. Tema yang diambil adalah "Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI". Bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Kulon Progo, Pemimpin Upacara Kusdiyana, S.Pd dan Pengatur Upacara Aris Suwasono, S.Pd. Peserta Upacara terdiri dari Perwakilan Guru tiap Kecamatan, Mahasiswa IKIP PGRI Wates, Mahasiswa UNY Wates.
Tampak hadir Bupati Kulon Progo dr. Hasto Wardoyo S.Pog(K), Wakil Bupati Kulon Progo, Drs. Sutedjo, Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution, SIK., Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo, Kapten Czi Purnama, Drs. Suharto (Anggota DPRD Kulon Progo), Drs. Sumarsono, MSI, (Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kulon Progo) serta Unsur Forkopimda Kulon Progo.
Pada Peringatan Hari Guru Nasional ini dibacakan amanat Menteri Pendidikan RI yang dibacakan oleh Pembina Upacara antara lain disampaikan bahwa akibat bencana di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, tidak kurang dari 22 ribu orang guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik telah menjadi korban, baik yang meninggal dunia, luka berat, kehilangan sanak keluarga, maupun yang kehilangan tempat tinggal.
Guru profesional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik. Perubahan zaman mendorong guru agar dapat menghadirkan pembelajaran abad XXI, yaitu menyiapkan peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi. Hal tersebut tentu tidak akan dapat diwujudkan jika para guru berhenti belajar dan mengembangkan diri. Seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun kebersamaaan rekan-rekan sejawat, guru terus belajar, mengembangkan diri, dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.
Akhirnya, marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global. Bangsa ini menitipkan amanah kepada Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati untuk memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter generasi penerus bangsa agar bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan penuh toleransi.
Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada guru-guru yang berprestasi. (Pendim 0731/KP).
Selasa, 27 November 2018
Panhanglima TNI Dampingi Presiden RI pada Apel Danrem Dandim di Bandung
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada acara Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2018, dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme Apkowil Untuk Menyukseskan Pemilihan Umum Tahun 2019” di Gedung Kartika Eka Paksi, Markas Pussenif, Bandung, Senin (26/11/2018).
Apel Danrem Dandim yang diikuti oleh 510 Perwira TNI AD dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 26 s.d. 28 November 2018, di Markas Pusat Persenjataan Infanteri (Mapussenif) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD), Jl. Supratman No. 58, Cihapit, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo ditengah-tengah peserta Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2018. “Selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden RI untuk memberikan pengarahan secara langsung kepada para Danrem dan Dandim,” ucapnya.
Ikut mendampingi Presiden RI diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr. (Han)/(Pendim 0731/KP).
Apel Danrem Dandim yang diikuti oleh 510 Perwira TNI AD dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 26 s.d. 28 November 2018, di Markas Pusat Persenjataan Infanteri (Mapussenif) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD), Jl. Supratman No. 58, Cihapit, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo ditengah-tengah peserta Apel Danrem Dandim Terpusat TA. 2018. “Selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden RI untuk memberikan pengarahan secara langsung kepada para Danrem dan Dandim,” ucapnya.
Ikut mendampingi Presiden RI diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anjar Wiratma, Asops Panglima TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Santos G. Matondang, M.Tr. (Han)/(Pendim 0731/KP).
Sabtu, 24 November 2018
Menyambut Hari Juang Kartika
Minggu, tanggal 25 November 2018, pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai, dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika, Kodim 0731/Kulon Progo, melaksanakan Bakti Sosial penyerahan bantuan bedah rumah, di rumah Bapak Sarwono Dusun Pereng Rt/Rw 44/13 Desa Ngentakrejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Tampak hadir dalam acara tersebut, Kapten Inf Triyono (Pasi Ter Kodim 0731/KP), Kapten Cpl Arief Bakhtiar (Plh. Danramil Lendah), Anggota Kodim 0731/Kulon Progo, Babinsa dan Babhinkamtibmas Ngentakrejo, Kepala Desa Ngentakrejo, Tokoh Masyarakat dan Warga setempat.
Acara yang dilaksanakan, penyerahan bantuan material bangunan (semen, pasir, batako, dan lain-lain), secara simbolis diserahkan oleh Kapten Inf Triyono (Pasi Ter Kodim 0731/Kulon Progo). Dalam sambutannya Kapten Inf Triyono mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Juang Kartika Ta. 2018, dan merekatkan kembali Kemanunggalan TNI dan Rakyat, karena TNI berasal dari Rakyat, untuk Rakyat dan kembali kepada Rakyat.
Ucapan terimakasih yang sebanyak banyaknya disampaikan oleh Bapak Sarwono, karena dengan kegiatan ini impian untuk memiliki rumah yang layak huni bisa terwujut. Selain mendapatkan bantuan dari Kodim Bapak Sarwono juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Acara selesai dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).
Acara yang dilaksanakan, penyerahan bantuan material bangunan (semen, pasir, batako, dan lain-lain), secara simbolis diserahkan oleh Kapten Inf Triyono (Pasi Ter Kodim 0731/Kulon Progo). Dalam sambutannya Kapten Inf Triyono mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Juang Kartika Ta. 2018, dan merekatkan kembali Kemanunggalan TNI dan Rakyat, karena TNI berasal dari Rakyat, untuk Rakyat dan kembali kepada Rakyat.
Ucapan terimakasih yang sebanyak banyaknya disampaikan oleh Bapak Sarwono, karena dengan kegiatan ini impian untuk memiliki rumah yang layak huni bisa terwujut. Selain mendapatkan bantuan dari Kodim Bapak Sarwono juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Acara selesai dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).
Pengasih Rakor Angkutan Tambang
Kamis 22 November 2018 pukul 13.00 WIB, sampai dengan selesai, di Gedung Serbaguna Kompleks Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Kapten Kav Isngafuan Danramil 11/Pengasih Kodim 0731/ Kulon Progo, mengikuti Rapat Koordinasi tindak lanjut permasalahan jalan angkutan tambang di wilayah Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih, Hadir dalam acara tersebut, Subandi dari Dishub Kabupaten Kulon Progo, Gigih dari PU Kabupaten Kulon Progo, Nasib SE dari BKAD Kulon Progo, Bangun Nuroho dari Dinkes Kulon Progo, Muspika Kecamatan Pengasih, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sendangsari, Paniyo SE Ketua Forum Peduli Masyarakat Sendangsari, Heri dan kawan-kawan dari pihak Pengusaha Tambang Batu Andesit, Kadus dan Tokoh Masyarakat Perwakilan dari Dusun Girinyono, Blubuk, Pereng, Gegunung, Secang, Mrunggi dan Dusun Serang Desa Sendangsari puluhan orang.
Gigih dari PU mengatakan, ruas jalan yang ada di Kecamatan Pengasih sesuai dengan standar kemampuannya maksimal beban 6 ton, rusaknya jalan yang ada di Kecamatan Pengasih 80% akibat Armada tambang yang membawa muatan melebihi tonase, karena keterbatasan anggaran tidak semua jalan yang rusak dapat di perbaiki oleh PU dalam waktu dekat, untuk itu mohon kepada Pihak penambang berkontribusi untuk ikut memperbaiki jalan tersebut agar layak pakai. Bangun dari Dinkes mengatakan, ruas jalan yang rusak memang berakibat buruk terhadap kesehatan, dan yang paling berbahaya adalah debu nya yang mengganggu pernapasan, apabila musim hujan seperti sekarang jalan juga sangat licin dan membahayakan pengguna, untuk mengurangi debu kami sarankan masyarakat menggunakan masker. Danramil Pengasih menyampaikan, kepada pihak penambang agar bekerja sama dalam memperbaiki jalan yang rusak, prioritaskan yang rusak parah untuk segera di perbaiki,agar layak di gunakan. Lilik perwakilan warga mengatakan, kami tidak akan masuk ke persoalan tentang tonase, tentang perijinan dan hal tehnis lain, tetapi intinya sebelum jalan tersebut di perbaiki PU dan sekarang memasuki musim Penghujan ini, apa tindakan dari pemerintah/pengusaha tambang untuk menjadikan jalan yang rusak tersebut menjadi layak dan tidak membahayakan pengguna jalan.
Dari Rakor memperoleh hasil kesepakatan, Ruas jalan dari pertigaan orak orik (Dusun Gegunung) - Puskesmas 1 Pengasih di prioritaskan untuk segera di perbaiki, untuk perbaikan ruas jalan tersebut pihak PU akan meghitung besar anggaran yang di perlukan, kemudian akan di serahkan kepada pihak penambang untuk di realisasikan perbaikan jalan tersebut agar layak di gunakan, dalam waktu dekat ini proses perbaikan agar segera di mulai. Selama Kegiatan berjalan aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).
Kamis, 22 November 2018
Ujian Tertulis Calon Perangkat Desa Sendangsari
Kamis tanggal 22 November 2018, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, di Balai Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, di laksanakan kegiatan Ujian Tertulis Calon Perangkat Desa Sendangsari (Kadus Blubuk), hadir dalam acara tersebut, Camat Pengasih di wakili Hartono SH,M.Hum Kasi Trantib Kecamatan Pengasih, Kapten Kav Isngafuan Danramil Pengasih, Kompol Salim Kapolsek Pengasih, Herjuno Waluya S.Sos (Pj Kades Sendangsari), Drs. R. Sudarsono Ketua Panitia Pengisian Kadus Blubuk Desa Sendangsari, Paniyo SE. Ketua BPD Sendangsari, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sendangsari.
Adapun Peserta Ujian Calon Perangkat Desa Sendangsari (Kadus Blubuk) tersebut ada 2 orang, Agus Sulistyono, Tempat Tanggal Lahir, Kulon Progo, 04 Agustus 1984, Alamat, Dusun Blubuk Rt 45/23 Desa Sendangsari Pengasih Kulon Progo. Kusdiyantoro, Tempat Tanggal Lahir, Kulon Progo 23 Maret 1989, Alamat, Dusun Blubuk Rt 45/23 Desa Sendangsari Pengasih Kulon Progo. Hasil nilai ujian dari ke 2 Calon sebagai berikut, Agus Sulistyono, hasil nilai ujian 92, Kusdiyantoro, hasil nilai ujian 70.
Dari perolehan hasil nilai tersebut maka untuk Ujian Calon Perangkat Desa Sendangsari (Kadus Blubuk), di menangkan oleh Agus Sulistyono, Selama kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).
MEMBERIKAN ARAHAN KEPADA ANGGOTA PERSIT CAB XXXIV DIM 0734/YOGYAKARTA
Yogyakarta “Letkol Inf Bram Pramudia, S.E”, turut menghadiri pertemuan gabungan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Dim 0734/Yka Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro di Aula Makodim 0734/Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan AM. Sangaji, No 55 Yogyakarta. , Kamis (22/11/2018). Dalam kegiatan tersebut, Dandim memberikan sambutan dan arahan kepada Ibu-ibu Persit yang hadir.
Dalam arahannya, Dandim 0734/Yogyakarta menyampaikan pentingnya hubungan harmonis antaranggota keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari, kata Dandim, hubungan harmonis harus selalu dijaga dan jangan hanya disibukan dengan urusan media sosial.
”Jangan hanya disibukkan dengan HP maupun aktif di media sosial saja tanpa menghiraukan keluarga, perpecahan dalam keluarga dalah biasa tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan positif serta jangan lupa untuk menjaga kesehatan keluarga,” ujar Letkol Inf Bram Pramudia.
Selain itu, Ibu Persit juga diminta untuk cinta dan kasih sayang kepada keluarga jangan sampai pudar oleh waktu dengan terus menjaga keharmonisan keluarga, memberikan pelayanan kepada suami dan anak secara tulus dan ikhlas, dan sikap keterbukaan dengan suami atau keluarga.
Letkol Inf Bram Pramudia juga mengingatkan agar Ibu-Ibu Persit juga menjaga kesehatan dengan berolah raga dan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup serta melakukan pengecekan kesehatan secara rutin di Rumah Sakit (Rumkit). Tandas Letkol Bram Pramudia.
Sementara Ketua Persit Cab XXXIV Dim 0734/Yogyakarta “Ny. Bram Pramudia” memberikan apresiasi kepada Ibu-Ibu pengurus Persit KCK yang telah hadir tepat waktu.
Dalam penyampaiannya, Ketua Persit Ny. Bram Pramudia menyoroti penggunaan media sosial dikalangan Ibu-Ibu Persit.
“Gunakan alat komunikasi maupun media sosial yang ada secara arif dan bijak karena lebih banyak dampak negatifnya dari pada positifnya jika tidak digunakan sesuai kebutuhan”, kata Ny. Bram.
Dilanjutkannya, perkembangan teknologi saat ini harus menjadi perhatian kita bersama terutama Media Sosial seperti Facebook, Line, Instagram, WA karena hampir 100 persen kita pasti pernah dan bahkan sampai sekarang masih menggunakannya.
Maka dari itu sambungnya, gunakan seperlunya agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
“Sekali waktu cek Hand Phon (HP) anak-anak khususnya yang sudah beranjak remaja atau dewasa sebagai kontrol orang tua terhadap anak dengan harapan anak-anak juga memanfaatkan media secara positif”, pungkasnya.
Minggu, 18 November 2018
Wakil Bupati Kulon Progo Serahkan Bantuan Bedah Rumah
perangkatnya, Ketua BPD Desa Tayuban, Masyarakat Desa Tayuban puluhan orang.
Kegiatan dilanjutkan di Desa Palihan, hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kulon Progo, Camat Temon beserta Sekcam, Komandan Ramil 02/Temon beserta Anggota, Kepala Desa Palihan, perwakilan dari RSUD Wates, BPD Temon dan warga masyarakat puluhan orang. Anggaran yang digunakan untuk bedah rumah 15 juta rupiah dari Basda Kulon Progo dan tali asih dari warga 3,5 juta rupiah dan beberapa barang bangunan.
Drs H.Sutedjo dalam sambutannya mengatakan, adanya giat bedah rumah yang selalu diadakan ini secara tidak lansung memupuk rasa gotong royong, kepedulian sosial di antara warga, serta menambah kesejahteraan warga untuk mempunyai rumah tempat tinggal layak huni. Kegiatan tersebut berjalan dengan keadaan aman ,tertib serta lancar. (Pendim 0731/KP).
Bantul Selenggarakan Kejuaraan Bela Diri Yongmoodo
Beladiri yongmoodo saat ini perkembangannya sangat pesat, beladiri yang berasal dari korea ini meski tergolong beladiri yang baru di indonesia dengan dipromotori oleh TNI AD, namun beladiri ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat indonesia.
Hal tersebut terbukti dari beberapa ivent pertandingan kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi dan yang paling populer adalah kejuaraan yongmoodo piala Kasad. Kodim 0729/Bantul yang termasuk cabor baru yang diterima oleh KONI Pengda DIY dan KONI Kab Bantul mampu menunjukkan exsistensinya dalam beberapa ivent pertandingan. Diantaranya adalah kejuaraan exsibisi tahun 2017 lalu yang mampu meraih juara umum dan kejuaran tingkat kabupaten bantul yang baru saja dilaksanakan di gor dojo judo wira mataram pleret bantul. Minggu (18/11/2018).
Bertindak sebagai pimpinan acara adalah Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto selaku Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) diwilayah bantul, dengan dihadiri oleh tamu undangan Ketua FYI Pengda DIY, Ketua Disdikpora Bantul, Koni Bantul, dan perwira jajaran Kodim 0729/Bantul.
Dalam sambutannya, Dandim Bantul menyampaikan,"melalui kejurkab ini kita bisa sama-sama berlatih dan belajar untuk kemajuan, tujuan dan sasaran cabor yongmoodo wilayah bantul untuk menjadi juara umum diberbagai ivent maupun juara nasional".
Dandim juga berpesan untuk atlet yang sudah terpilih menjadi perwakilan mengikuti ajang kejuaraan piala Kasad agar tetap jaga sportifitas dan nama baik yongmoodo bantul maupun pengda DIY.
Acara kejurkab ini di ikuti 75 atlet yang terbagi dalam 5 dojang, yaitu Kodim Bantul, dojang UMY, dojang UMBY, Dojang Pengadilan Negeri Bantul, dojang Yayasan Nasional dan yang menjadi juara umum adalah Dojang UMY.(pendim : sandi wira)redha rakyatdjogja
Sabtu, 17 November 2018
Pembersihan Sungai Sekitar Jembatan Dayakan
Minggu, 18 November 2018, mulai pukul 07.00 sampai selesai, Anggota Kodim 0731/Kulon Progo melaksanakan Karya Bhakti pembersihan Sungai Serang disekitar Jembatan Dayakan, Pengasih, Kulon Progo, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TA. 2018.
Kegiatan pembersihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo. Hadir pada acara ini Arif Prastowo (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo), Kapten Kav Isngafuan (Danramil 11/Pengasih), Kapten Inf Triyono (Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo) beserta Anggota, Anggota Saka Wira Kartika, Anggota Hakli (Himpunan Ahli Kesehatan Indinesia), Saka Kalpataru Kulon Progo, FKPPI dan warga masyarakat sekitar Jembatan Dayakan, Pengasih, Kulon Progo.
Sasaran Karya Bakti adalah membersihkan sampah, terutama sampah Non Organik yang ada disekitar lokasi Jembatan Dayakan. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan,dan dinaikkan Truk Sampah untuk selanjutnya dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo. (Pendim 0731/KP).
Senam Bersama senantiasa tubuh menjadi sehat
Jumat, 16 November 2018, mulai pukul 07.00 -10.00 WIB, bertempat di Aula Gedung Dharmais, Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Kapten Kav Isngafuan (Danramil 11/Pengasih) beserta Anggota, mengikuti Senam Bersama yang diselenggarakan oleh Puskesmas Pengasih 1, dalam rangka Lounching Program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Senam Bersama juga dihadiri oleh dr. Setiaji Wibowo Kepala Puskesmas Pengasih 1, Kompol Salim (Kapolsek Pengasih, Budi Riyanto (Kasi Kesra Kecamatan Pengasih), Kepala Instani se-Kecamatan Pengasih, Anggota Koramil dan Polsek Pengasih, Kepala Sekolah, Kades dan Perangkat Desa, Kader Kesehatan se- wilayah kerja Puskesmas Pengasih 1 yang meliputi wilayah Desa Sidomulyo, Desa Sendangsari dan Desa Pengasih.
Dalam Giat Lounching GERMAS ini diawali dengan Pemeriksaan Tekanan Darah, Senam Bersama, Sosialisasi Program GERMAS dan dilanjutkan makan buah dan sayur bersama.
Komponen GERMAS meliputi tiga hal yaitu : rajin melakukan aktifitas fisik setiap hari (senam, jalan kaki, lari dll), mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari serta melaksanakan cek kesehatan secara rutin.
Kebersamaan seluruh petugas kesehatan dengan aparat dan pemerintah serta masyarakat diharapkan mampu menciptakan gaya hidup sehat dalam rangka memelihara kesehatan masyarakat itu sendiri, agar tidak mudah terkena penyakit. (Pendim 0731/KP).
Lokasi Tanah Longsor Kulon Progo
12/Girimulyo, Kodim 0731/Kulon Progo, bersama dengan Perangkat Desa dan Warga mengecek lokasi tanah longsor di Desa Purwosari, yang terjadi pada Hari Kamis, 15 November 2018, sekitar pukul 11.30 WIB. Longsor disebabkan karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan lama.
Tanah longsor terjadi di Jln. Gedong-Gendu, tepatnya di Dusun Gedong Rt.50, Rw.25 Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo. Kabupaten Kulon Progo. Akibat tanah logsor tersebut jalan Kabupaten tertutup tanah sebagaian. Pukul 12.30 WIB, terjadi longsor susulan sehingga menutup total jalan tersebut. Panjang jalan yang tertutup longsoran tanah kurang lebih 50 meter, tinggi 8 meter, ketebalan 6-7 meter.
Untuk tindakan dan pengkondisian sementara belum dilakukan karena status jalan masih proses proyek pembuatan talud dan bangket. Selain itu diperkirakan masih ada longsor susulan karena tanah yang labil. Dalam bencana tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di sepanjang jalan Gedong-Gendu karena tertutup tanah, demikian diinformasikan Serka Sarana. (Pendim 0731/KP).
Tanah longsor terjadi di Jln. Gedong-Gendu, tepatnya di Dusun Gedong Rt.50, Rw.25 Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo. Kabupaten Kulon Progo. Akibat tanah logsor tersebut jalan Kabupaten tertutup tanah sebagaian. Pukul 12.30 WIB, terjadi longsor susulan sehingga menutup total jalan tersebut. Panjang jalan yang tertutup longsoran tanah kurang lebih 50 meter, tinggi 8 meter, ketebalan 6-7 meter.
Untuk tindakan dan pengkondisian sementara belum dilakukan karena status jalan masih proses proyek pembuatan talud dan bangket. Selain itu diperkirakan masih ada longsor susulan karena tanah yang labil. Dalam bencana tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas di sepanjang jalan Gedong-Gendu karena tertutup tanah, demikian diinformasikan Serka Sarana. (Pendim 0731/KP).
Karya Bhakti Kulonprogo
hari Sabtu tanggal 17 November 2018 pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai, Letkol Inf Dodit Susanto A.md, pimpin kegiatan Karya Bhakti dalam rangka Hari Juang Kartika. di Masjid Al Mutaqin Terbah, Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Hadir dalam Kegiatan tersebut, Letkol Inf Dodit Susanto A.Md, (Dandim 0731/Kulon Progo), Kapten Kav Isngafuan, (Danramil 11/Pengasih), Kapten Inf Triyono, (Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo), Lettu Inf Habib, (Pasi Intel Kodim 0731/Kulon Progo), M Yusuf Aliadi SE, (Takmir Masjid Al Mutaqin), Anggota Makodim beserta Anggota Koramil 11/Pengasih, Perwakilan dari Pramuka, Takmir Masjid Al Mutaqin.
Letkol Inf Dodit Susanto A.Md, mengatakan, Karya bhakti bertujuan untuk membangun soliditas dan sinergitas prajurit TNI dengan Komponen Masyarakat guna mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat yang selama ini terbina baik, dan bertambah lebih baik lagi, tujuan lain dari kegiatan tersebut, adalah untuk membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan partisipasi dan peranserta masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.
M Yusuf mengucapkan, banyak terimakasih kepada Kodim 0731/Kulon Progo, yang telah membantu menjaga kebersihan di Terbah, khususnya di Masjid Al Mutaqin ini.
Selama kegiatan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).
Pembersihan Pantai Jatialang
Kapten Infanteri A.H.Nasution mengatakan kegiatan karya bakti ini dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2018 dan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah daerah untuk pembenahan pantai jatimalang dalam menghadapi kunjungan wisata tahun 2020.
"Saya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pantai Jatimalang sehingga kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi, yang akan memberi kesejahteraan bagi warga sekitar."ungkapnya.
Sementara itu Triyono Ketua Forum Komunikasi PMR Kabupaten Purworejo menyapaikan pantai jatimalang merupakan ikon destinasi wisata di Kabupaten Purworejo sehingga kita ikut menyemarakkan dan menjaga supaya objek wisata ini menjadi lebih baik dan bagus lagi.
"Selin pembersihan pantai jatimalang PMR Kabupaten Purworejo juga melaksanakan kegiatan pembelajaran hidup sehat dengan cuci tangan dan gosok gigi di SD Jatimalang."jelasnya.
Lebih lanjut Triyono mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin antara forum Komunikasi PMR Kabupaten Purworejo dan Kodim 0708 Purworejo dengan harapan kerja sama ini bisa di laksanakan di Tahun berikutnya.
"Dengan kerja bakti bersama antara semua elmen,akan menjadikan pantai jatimalang lebih bagus lagi dan tidak kalah dari tempat yang lain."pungkasnya.
Kamis, 15 November 2018
Wawasan Kebangsaan
Bati Tuud Koramil Temon Berikan Wasbang
(Temon,15/11/18), Hari Kamis tanggal 15 November 2018, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, Pelda Utomo Bati Tuud Koramil 02/Temon Kodim 0731/Kulon Progo, memberi materi Wawasan Kebangsaan,
di Pendopo Kecamatan Temon. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Karang Taruna se Kecamatan Temon, Perwakilan Linmas dari 15 Desa se Kecamatan Temon, Tokoh Agama dari tiap-tiap Desa se Kecamatan Temon, Ketua Majlis Luhur Himpunan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kabupaten Kulon Progo.
Djaka Prasetyo,SH Camat Temon, memberikan materi, Pentingnya UUD bagi Bangsa dan Negara, Kompol Setyo Heri Purnomo,SH.MM Kapolsek Temon, memberikan materi, Upaya Menumbuhkan Semangat Kebangsaan, Pelda Utomo Bati Tuud Koramil 02/Temon memberikan materi, Peran Wawasan Kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI, Budi Hartono,S.Si.M.Si Kasat Pol PP Kabupaten Kulon Progo memberikan materi, Wawasan Kebangsaan dalam menumbuhkan semangat Kebangsaan.
Kegiatan tersebut di ikuti dengan antusias oleh para peserta, dari pemberi materi hingga sesi tanya jawab para peserta terlihat puas dengan jawaban yang diberikan. Kegiatan ini selesai dengan aman, lancar, tertib dan kondusif.(Pendim 0731/KP).
(Temon,15/11/18), Hari Kamis tanggal 15 November 2018, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, Pelda Utomo Bati Tuud Koramil 02/Temon Kodim 0731/Kulon Progo, memberi materi Wawasan Kebangsaan,
di Pendopo Kecamatan Temon. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Karang Taruna se Kecamatan Temon, Perwakilan Linmas dari 15 Desa se Kecamatan Temon, Tokoh Agama dari tiap-tiap Desa se Kecamatan Temon, Ketua Majlis Luhur Himpunan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Kabupaten Kulon Progo.
Djaka Prasetyo,SH Camat Temon, memberikan materi, Pentingnya UUD bagi Bangsa dan Negara, Kompol Setyo Heri Purnomo,SH.MM Kapolsek Temon, memberikan materi, Upaya Menumbuhkan Semangat Kebangsaan, Pelda Utomo Bati Tuud Koramil 02/Temon memberikan materi, Peran Wawasan Kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI, Budi Hartono,S.Si.M.Si Kasat Pol PP Kabupaten Kulon Progo memberikan materi, Wawasan Kebangsaan dalam menumbuhkan semangat Kebangsaan.
Kegiatan tersebut di ikuti dengan antusias oleh para peserta, dari pemberi materi hingga sesi tanya jawab para peserta terlihat puas dengan jawaban yang diberikan. Kegiatan ini selesai dengan aman, lancar, tertib dan kondusif.(Pendim 0731/KP).
Terima Bimbingan Rohani dan Pembinaan Idiologi Oleh Kabintal Kodam IV/Diponegoro.
Kodim 0734/Yogyakarta - Tim Bimbingan Rohani dan Mental (Bintal) Kodam IV/ Diponegoro yang dipimpin oleh Kabintal Dam IV/Diponegoro Kolenel Inf Bambang Yudi Ustawa, S.Sos, M.M, dan bersama 3 anggota Kabintal memberikan bimbingan rohani kepada Prajurit , PNS, dan Ibu-Ibu Persit Kodim 0734/Yogyakarta dan Kanminvetcad IV/19. Acara dilaksanakan di aula Makodim 0734/Yogyakarta, Kamis (15/11/2018).
Sebelum acara bimbingan dimulai, Kolonel Inf Bambang Yudi Ustawa memberikan sambutan terlebih dahulu. Dalam sambutannya Kolonel Bambang mengatakan guna untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit dan keluarga prajurit Kodim 0734/Yogyakarta bahwa kegiatan Bintal tersebut dimaksudkan untuk membina ideologi kejuangan yaitu meningkatkan militansi dan nasionalisme prajurit.
“Kegiatan pembinaan mental ini selain untuk meningkatkan iman dan taqwa prajurit juga untuk meningkatkan militansi serta jiwa nasionalisme prajurit, khususnya prajurit Kodim 0734/Yogyakarta,” paparnya.
Kabintal Kodam IV/Diponogoro juga menekankan, prajurit dan keluarga harus waspada terhadap bahaya radikalisme, karena sebagai aparat mempunyai peran untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme yang ada di wilayah.
“Sebagai satuan kewilayahan, agar tetap mewaspadai tentang bahaya radikalisme dengan mengadakan cegah dan deteksi dini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan negara,” timpalnya.
Selanjutnya, Mayor Inf Syarif Hidayat anggota Kabintal Dam IV/Diponegoro Menyampaikan bahwa tujuan Bintal untuk mengetahui pembinaan mental tentang pengaruh media sosial terhadap prajurit Kodim 0734/Yogyakarta. Untuk itu, dalam membangun mental yang tangguh memerlukan pembinaan yang intensif dan sistematis atau sinergis antara Pembinaan Mental Rohani (Binroh), Pembinaan Mental Ideologi (Bintalid) dan Pembinaan Mental Kejuangan (Bintaljuang).
Dengan pembinaan secara insentif tersebut, maka prajurit akan memiliki mental yang tangguh dalam setiap melaksanakan tugas-tugas, baik tugas di dalam home base (satuan) maupun tugas-tugas operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Serta dapat memberikan perhatian tentang dampak positif dan negative penggunaan media sosial, khususnya Facebook, Whatsapp dan Youtube agar dapat digunakan untuk hal yang positif yang dapat membawa satuan menjadi lebih baik dan maju. Ungkapnya.
Sebelum acara bimbingan dimulai, Kolonel Inf Bambang Yudi Ustawa memberikan sambutan terlebih dahulu. Dalam sambutannya Kolonel Bambang mengatakan guna untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan prajurit dan keluarga prajurit Kodim 0734/Yogyakarta bahwa kegiatan Bintal tersebut dimaksudkan untuk membina ideologi kejuangan yaitu meningkatkan militansi dan nasionalisme prajurit.
“Kegiatan pembinaan mental ini selain untuk meningkatkan iman dan taqwa prajurit juga untuk meningkatkan militansi serta jiwa nasionalisme prajurit, khususnya prajurit Kodim 0734/Yogyakarta,” paparnya.
Kabintal Kodam IV/Diponogoro juga menekankan, prajurit dan keluarga harus waspada terhadap bahaya radikalisme, karena sebagai aparat mempunyai peran untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme yang ada di wilayah.
“Sebagai satuan kewilayahan, agar tetap mewaspadai tentang bahaya radikalisme dengan mengadakan cegah dan deteksi dini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan negara,” timpalnya.
Selanjutnya, Mayor Inf Syarif Hidayat anggota Kabintal Dam IV/Diponegoro Menyampaikan bahwa tujuan Bintal untuk mengetahui pembinaan mental tentang pengaruh media sosial terhadap prajurit Kodim 0734/Yogyakarta. Untuk itu, dalam membangun mental yang tangguh memerlukan pembinaan yang intensif dan sistematis atau sinergis antara Pembinaan Mental Rohani (Binroh), Pembinaan Mental Ideologi (Bintalid) dan Pembinaan Mental Kejuangan (Bintaljuang).
Dengan pembinaan secara insentif tersebut, maka prajurit akan memiliki mental yang tangguh dalam setiap melaksanakan tugas-tugas, baik tugas di dalam home base (satuan) maupun tugas-tugas operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Serta dapat memberikan perhatian tentang dampak positif dan negative penggunaan media sosial, khususnya Facebook, Whatsapp dan Youtube agar dapat digunakan untuk hal yang positif yang dapat membawa satuan menjadi lebih baik dan maju. Ungkapnya.
Rabu, 14 November 2018
Simulasi Sekolah Siaga Bencana
SMA Negeri 1 Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, telah dilaksanakan Simulasi Sekolah Siaga Bencana (SSB), dengan peserta dari SMA Negeri 1 Kokap, SMK Negeri 1 Temon dan SMA Negeri 1 Samigaluh. Acara simulasi ini diselenggarakan oleh BPBD DIY dan diikuti oleh ratusan orang.
Tampak hadir dalam SSB ini Drs. Umar Priyono (Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik DIY), Arif Sudarmanto, SH (Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kab. Kulon Progo), Drs. Biwara Yuswantana, M.Si (Kepala Pelaksana BPBD DIY), Kompol Dedi Surya Dharma, SH., SIK., MH (Waka Polres Kulon Progo), Kapten Inf M B. Berhen S ( Danramil 04/ Samigaluh), AKP Purnomo (Kapolsek Samigaluh), Sarkowi (Anggota DPRD Kulon Progo), Triyanto Raharjo (Camat Samigaluh), Yulianta Nugraha SIP MSi (Kabid Trantibum Satuan Polisi Pamong Praja KP), Nuryadi. S.Pd (Kepala Sekolah SMA N 1 Samigaluh), Saiman, S.Pd (Plt Kepala Sekolah SMA N 1 Kokap), Pujiyono, S.Pd (Kepala Sekolah SMK N 1 Temon).
Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang diresmikan Tingkat SMA di wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut SMA Negeri 1 Samigaluh, SMA Negeri 1 Kokap dan SMK Negeri 1 Temon.
Simulasi Sekolah Siaga Bencana ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta agar apabila terjadi Bencana Alam di wilayahnya dapat segera mengantisipasi dan mengambil langkah untuk penyelamatan diri maupun keluarga dan masyarakat, demikian diinformasikan Danramil Samigaluh. (Pendim 0731/KP).
Ujian Tertulis Pengisian Perangkat Desa
pemantauan ujian tertulis Pengisian Perangkat Desa Hargotirto untuk Jabatan Staf Desa, bertempat di SD Menguri, Dusun Menguri, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo.
Hadir menyaksikan jalannya ujian tertulis pengisian Perangkat Desa Hargotirto antara lain Kasi Pemerintahan Kecamatan Kokap (Bapak Zainuri), Kades Hargotirto (Sabarno), Bhabinkamtibmas Desa Hargotirto (Bripka Sudin Setiyawan), Ketua BPD Desa Hargotirto (Sariyo) dan Ketua Panitia Penyelenggara (Bapak Kija, S.Pd) beserta Anggota.
Sebanyak 14 peserta ikut serta dalam ujian tertulis pengisian Perangkat Desa untuk Jabatan Staf Desa Hargotirto. Soal ujian dibuat dari Akademi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta dengan jumlah 100 soal. Dari hasil penelitian soal dan penghitungan akhir, terjadi 2 peserta dengan nilai yang sama, sehingga terjadi final yaitu atas nama Triyono dan Dwi Agustina. Proses selanjutnya diadakan ujian tertulis kembali secara final dengan jumlah soal ujian 25 buah. Hasil penelitian soal dan penghitungan akhir, untuk nilai tertinggi diperoleh oleh Sdr. Triyono dengan jumlah nilai 18.
Dengan demikian ujian Perangkat Desa Hargotirto Jabatan Staf Desa Hargotirto, hasil akhir yang dinyatakan lulus sebagai Staf Desa Hargotirto adalah Sdr.Triyono, kelahirah Kulon Progo tanggal 14-12-1988, Agama Islam, beralamat di Dusun Tirto, Rt. 40, Rw. 17, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, demikian diinformasikan Serka Maryanta. (Pendim 0731/KP).
Hadir menyaksikan jalannya ujian tertulis pengisian Perangkat Desa Hargotirto antara lain Kasi Pemerintahan Kecamatan Kokap (Bapak Zainuri), Kades Hargotirto (Sabarno), Bhabinkamtibmas Desa Hargotirto (Bripka Sudin Setiyawan), Ketua BPD Desa Hargotirto (Sariyo) dan Ketua Panitia Penyelenggara (Bapak Kija, S.Pd) beserta Anggota.
Sebanyak 14 peserta ikut serta dalam ujian tertulis pengisian Perangkat Desa untuk Jabatan Staf Desa Hargotirto. Soal ujian dibuat dari Akademi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta dengan jumlah 100 soal. Dari hasil penelitian soal dan penghitungan akhir, terjadi 2 peserta dengan nilai yang sama, sehingga terjadi final yaitu atas nama Triyono dan Dwi Agustina. Proses selanjutnya diadakan ujian tertulis kembali secara final dengan jumlah soal ujian 25 buah. Hasil penelitian soal dan penghitungan akhir, untuk nilai tertinggi diperoleh oleh Sdr. Triyono dengan jumlah nilai 18.
Dengan demikian ujian Perangkat Desa Hargotirto Jabatan Staf Desa Hargotirto, hasil akhir yang dinyatakan lulus sebagai Staf Desa Hargotirto adalah Sdr.Triyono, kelahirah Kulon Progo tanggal 14-12-1988, Agama Islam, beralamat di Dusun Tirto, Rt. 40, Rw. 17, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, demikian diinformasikan Serka Maryanta. (Pendim 0731/KP).
Pemberantasan Sarang Nyamuk kulonprogo
11 November 2018, mulai pukul 10.00 Wib sampai dengan selesai, melakukan pendampingan Petugas Kesehatan Kecamatan dalam rangka pembasmian sarang nyamuk, di Dusun Kedungsogo, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
Hadir pada kesempatan ini Pejabat dari Kecamatan Pengasih, Koordinator dari Puskesmas, Pejabat dari KUA Pengasih, Babinsa Pengasih, Bhabinkamtibmas Pengasih, Dukuh Kedungsari dan PKK/Desa Kedungsari, Pengasih.
Dari beberapa lokasi yang dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan masih banyak ditemukan Jentik-Jentik Nyamuk. Petugas dari Puskesmas menghimbau agar tempat-tempat yang dijadikan sarang nyamuk agar segera dibersihkan dengan dikuras atau dikeringkan agar jentik-jentik tersebut tidak tumbuh menjadi nyamuk. Dengan tidak adanya jentik-jentik nyamuk, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, demikian diinformasikan Serda Agus. (Pendim 0731/KP).
Hadir pada kesempatan ini Pejabat dari Kecamatan Pengasih, Koordinator dari Puskesmas, Pejabat dari KUA Pengasih, Babinsa Pengasih, Bhabinkamtibmas Pengasih, Dukuh Kedungsari dan PKK/Desa Kedungsari, Pengasih.
Dari beberapa lokasi yang dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan masih banyak ditemukan Jentik-Jentik Nyamuk. Petugas dari Puskesmas menghimbau agar tempat-tempat yang dijadikan sarang nyamuk agar segera dibersihkan dengan dikuras atau dikeringkan agar jentik-jentik tersebut tidak tumbuh menjadi nyamuk. Dengan tidak adanya jentik-jentik nyamuk, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, demikian diinformasikan Serda Agus. (Pendim 0731/KP).
Selasa, 13 November 2018
Bantul Secara Resmi Tutup TMMD Sengkuyung
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2018 tuntas digelar. Secara resmi upacara penutupan TMMD Sengkuyung tahap III dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto di Lapangan Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro. Selasa (13/11/2018).
Dalam upacara ini Dandim Bantul membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Hadir dalam upacara tersebut, antara lain Wakil Bupati Bantul Bapak Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Sahat M.Hasibuan dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bantul.
TMMD yang digelar sejak tanggal 15 Oktober sampai 13 November 2018 sukses membangun sejumlah infrastruktur di Padukuhan Mejing, Desa Mulyodadi diantaranya jembatan, cor blok, talud dan rehab rumah.
Tidak hanya insfratruktur, program TMMD Sengkuyung tahap III itu juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang bela negara, bahaya Narkoba, HIV/Aids, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Terorisme, program Keluarga Berencana (KB), Kependudukan, Perkoperasian, Pertanian dan Radikalisme.
"Pelaksanaan TMMD kita gelar sejak 15 Oktober sampai 13 November 2018. Personil yang terlibat kira-kira 120 orang terdiri dari berbagai unsur TNI Kodim 0729/Bantul, Polisi Polres Bantul, Pemkab Bantul, Organisasi Masyarakat (Ormas), Linmas dan masyarakat setempat," ujar Koordinator Proyek TMMD Sengkuyung tahap III, Kapten Chb Hermanto.
Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 0729/Bantul yang telah berhasil menggelar TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018. Halim mengatakan Kodim 0729/Bantul telah memprakarsai sebuah program yang strategis dan berkesinambungan dalam ikut serta membangun infrastruktur diwiliyah kabupaten Bantul.(pendim : sandi wira)
Dalam upacara ini Dandim Bantul membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Hadir dalam upacara tersebut, antara lain Wakil Bupati Bantul Bapak Abdul Halim Muslih, Kapolres Bantul AKBP Sahat M.Hasibuan dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bantul.
TMMD yang digelar sejak tanggal 15 Oktober sampai 13 November 2018 sukses membangun sejumlah infrastruktur di Padukuhan Mejing, Desa Mulyodadi diantaranya jembatan, cor blok, talud dan rehab rumah.
Tidak hanya insfratruktur, program TMMD Sengkuyung tahap III itu juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang bela negara, bahaya Narkoba, HIV/Aids, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Terorisme, program Keluarga Berencana (KB), Kependudukan, Perkoperasian, Pertanian dan Radikalisme.
"Pelaksanaan TMMD kita gelar sejak 15 Oktober sampai 13 November 2018. Personil yang terlibat kira-kira 120 orang terdiri dari berbagai unsur TNI Kodim 0729/Bantul, Polisi Polres Bantul, Pemkab Bantul, Organisasi Masyarakat (Ormas), Linmas dan masyarakat setempat," ujar Koordinator Proyek TMMD Sengkuyung tahap III, Kapten Chb Hermanto.
Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 0729/Bantul yang telah berhasil menggelar TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018. Halim mengatakan Kodim 0729/Bantul telah memprakarsai sebuah program yang strategis dan berkesinambungan dalam ikut serta membangun infrastruktur diwiliyah kabupaten Bantul.(pendim : sandi wira)
Upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-54
Hari Senin tanggal 12 Nopember 2018, pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, dihalaman Pemda Kabupaten Kulon Progo telah dilaksanakan Upacara Hari Kesehatan Nasional ke 54, mengambil tema ” Aku Cinta Sehat ". Tampak hadir dalam upacara tersebut, Bupati Kulon Progo dr. Hasto Wardoyo , S, Pog(k), Wakil Bupati Drs. Sutedjo, Sekda Kabupaten Kulon Progo Ir. RM, Astungkoro, M, Hum, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo dr.Bambang Haryatno, M,Kes. Danramil 11/Pengasih Kapten Kav Isngafuan, Kabag Sumda Polres KulonProgo Kompol Agus Sugianto, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Wates Heri s. SH. Drs. Sunarya.MM Sekretaris Polisi Pamong Praja, ASN Pemda, Anggota RSUD, Dinkes, Puskesmas se Kulon Progo dan Pramuka.
Dalam sambutan Bupati dengan membacakan amanat Menteri Kesehatan Prof. Dr.dr.Nila Farid Moeloek,Sp.M(K), Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang saat ini kita laksanakan, mengangkat Tema "Aku Cinta Sehat” dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita". Tema tersebut sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menekankan pada kesadaran tiap individu untuk meningkatkan berperilaku hidup sehat. Saudara-saudara yang saya hormati, Peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh insan kesehatan baik dijajaran Kementerian Kesehatan maupun ditingkat daerah agar menjadikan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur.
lintas sektor, dalam melaksanakan Pembangunan Kesehatan. Peringatan Hari Kesehatan Nasional saat ini, mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan. semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang dimulai dari diri kita masing-masing. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Acara dilanjutkan pemberian penghargaan dalam rangkaian Kegiatan Hari Kesehatan dan donor darah, kegiatan berjalan aman dan lancer. (Pendim 0731/KP).
Dalam sambutan Bupati dengan membacakan amanat Menteri Kesehatan Prof. Dr.dr.Nila Farid Moeloek,Sp.M(K), Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang saat ini kita laksanakan, mengangkat Tema "Aku Cinta Sehat” dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita". Tema tersebut sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menekankan pada kesadaran tiap individu untuk meningkatkan berperilaku hidup sehat. Saudara-saudara yang saya hormati, Peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh insan kesehatan baik dijajaran Kementerian Kesehatan maupun ditingkat daerah agar menjadikan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 sebagai momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan serta sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur.
lintas sektor, dalam melaksanakan Pembangunan Kesehatan. Peringatan Hari Kesehatan Nasional saat ini, mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan. semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang dimulai dari diri kita masing-masing. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan Program Kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Acara dilanjutkan pemberian penghargaan dalam rangkaian Kegiatan Hari Kesehatan dan donor darah, kegiatan berjalan aman dan lancer. (Pendim 0731/KP).
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III
Tahun 2018 di wilayah Kabupaten Purworejo resmi di tutup.Penutupan di lakukan oleh Komandan Kodim 0708 Purworejo Letnan Kolonel Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si. di Desa Tepansari Kecamatan Loano.Selasa. (13/11).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Yuli Hastuti S.H.,Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK.,Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi ,Ketua Pengadilan negri,Ketua Kejaksaan Negri ,Muspika Kecamatan Loano dan peserta upacara dari berbagai instansi di Kabupaten Purworeejo.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si.mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Tepansari ini, merampungkan beberapa sasaran fisik yang di lakukan antara lain cor blok jalan panjang 800 meter X lebar 2,1 meter X tebal 12 cm.Pembuatan talud tinggi 3 meter X panjang 20 meter X tebal 70 cm.,pembuatan gorong gorong panjang 3 meter X tebal 6 cm.Untuk sasaran tambahan rehap mushola dan rehap siskampling.
“Untuk sasaran non fisik kami melibatkan dari instansi lain di antaranya dari dinas kependudukan,pertanian,lingkungungan hidup,kesehatan ,BPBD dan dari Polres Purworejo.kata Dandim.
Dalam kesempatan ini juga Dandim menyampaiakan amanat Kepala Staf Aangkatan Darat Jendral TNI Mulyono TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 ini mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa yang maju ,Sejahtera dan Demokratis.”tema ini merupakan sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong serta memantapkan imunitas bangsa.”ungkapnya.
Konsep imunitas bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosisial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai nilai luhur budaya bangsa seperti semangat untuk bersatu,menghormati perbedaan,pantang menyerah dan rela berkorban.
“Pelaksananan TMMD ini membawa misi kusus yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya itoleransi serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.”pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Yuli Hastuti S.H.,Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK.,Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi ,Ketua Pengadilan negri,Ketua Kejaksaan Negri ,Muspika Kecamatan Loano dan peserta upacara dari berbagai instansi di Kabupaten Purworeejo.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H.,M.Si.mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Tepansari ini, merampungkan beberapa sasaran fisik yang di lakukan antara lain cor blok jalan panjang 800 meter X lebar 2,1 meter X tebal 12 cm.Pembuatan talud tinggi 3 meter X panjang 20 meter X tebal 70 cm.,pembuatan gorong gorong panjang 3 meter X tebal 6 cm.Untuk sasaran tambahan rehap mushola dan rehap siskampling.
“Untuk sasaran non fisik kami melibatkan dari instansi lain di antaranya dari dinas kependudukan,pertanian,lingkungungan hidup,kesehatan ,BPBD dan dari Polres Purworejo.kata Dandim.
Dalam kesempatan ini juga Dandim menyampaiakan amanat Kepala Staf Aangkatan Darat Jendral TNI Mulyono TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 ini mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa yang maju ,Sejahtera dan Demokratis.”tema ini merupakan sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran.
“Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong serta memantapkan imunitas bangsa.”ungkapnya.
Konsep imunitas bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosisial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai nilai luhur budaya bangsa seperti semangat untuk bersatu,menghormati perbedaan,pantang menyerah dan rela berkorban.
“Pelaksananan TMMD ini membawa misi kusus yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya itoleransi serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.”pungkasnya.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)