Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 27 Oktober 2018

TAMBAH WAWASAN DAN POTENSI PRAMUKA, DALAM TMMD DI TEGALREJO

Tidak ada komentar :
Dewan Kerja Cabang Gunungkidul mengadakan Kemah Bakti kegiatan PWC (Wirakarya) tahun 2018.Kegiatan ini bentuk sinergitas Kwarcab Gunungkidul dengan Kodim 0730/Gunungkidul yang bertepatan dengan TMMD Sengkuyung ke-3 Tahap III, tema dari kegiatan kemah bhakti “Berbakti untuk Negeri Mengabdi untuk NKRI”, moto kegiatan “Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Kerja (DKC) untuk Pramuka setingkat Penegak dan Satuan Karya yang bertujuan untuk menambah wawasan dan potensi anggota pramuka dalam mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, hal tersebut dikarenakan Pramuka memiliki potensi yang sangat besar untuk membangun dan mengader generasi muda sebagai tonggak pembangunan bangsa. Pramuka sangat berperan aktif dalam membentuk karakter dan watak yang berkepribadian luhur dan mencetak generasi-generasi yang berkualitas. Kegiatan Bakti ini merupakan salah satu aplikasi pengaderan generasi muda yang peduli dan mengabdi kepada masyarakat melalui gerakan pramuka. Kegiatan Bakti Pramuka (Wirakarya)tahun 2018 berlangsung selama 4 hari bertempat di Dusun Prengguk DesaTegalrejo kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul pada hari Sabtu—Selasa (27-30/10/18). Peserta Kegiatan ini meliputi pramuka penegak yang berpangkalan di SMA sederajat dan 5 satuan karya di Kabupaten Gunungkidul. Seluruh peserta yang berjumlah 90 orang dan 15 orang panitia dari Dewan Kerja Cabang, anggota Pramuka bersama dengan warga dan Satgas TMMD Kodim Gunungkidul melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan bakti. Kegiatan tersebut meliputi Giat Bakti Fisik di antaranya: Pengecoran jalan (Perbaikan Jalan Desa),dan Pembangunan jembatan penghubung Desa Tegalrejo-Klaten,sedangkan Giat Nonfisik di antaranya penyuluhan Narkoba dari Polres Gunungkidul dan Wawasan kebangsaan dari Kodim Gunungkidul. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat setempat. Hal tersebut terbukti dengan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Kegiatan Bakti

Pramuka,tentunya untuk mewujudkan Generasi yang tangguh dan kuat seperti cita-cita harapan bangsa.

Kamis, 18 Oktober 2018

Tim Lomba Binter Kodam IV/Diponegoro Laksanakan Penilaian di Kodim Jogja

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja.Yogyakarta - DALAM rangka lomba Binter (Pembinaan Teritorial) yang ke XXI Tahun 2018-2019, Tim Lomba Binter tingkat Kodam IV/Diponegoro pimpinan Waaster Kasdam IV/Diponegoro yang di Wakilkan oleh Letkol Inf  Mustaqfirin (Pabandya Puan Ter) didampingi oleh Mayor Inf Agus Supriadi (Pabandya Wanmil) dan Serka Parnanto melaksanakan tugas penilaian di Kodim 0734/Yogyakarta.  Jumat (19-10-208).

Kehadiran Tim Lomba Binter tingkat Kodam IV/Diponegoro itu disambut langsung oleh Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Bram Pramudia, S.E, beserta Kasdim Jogja Mayor Inf M. Munasik, Perwira Staf, Seluruh Danramil dan Unsur Forkompimda Kota Yogyakarta beserta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda di Aula Makodim 0734/Yogyakarta.
Pada kesempatan itu, Dandim Jogja Letkol Inf Bram Pramudia, S.E memberikan paparan tentang geografi, demografi dan komunikasi sosial di wilayah Satuan Kodim 0734/Yogyakarta. “Situasi Kota Jogja sampai saat ini dalam keadaan cukup aman dan kondusif,” jelas Dandim.



Sementara, pada kesempatan yang sama, Letkol Inf  Mustaqfirin (Pabandya Puan Ter) sebagai pimpinan rombongan mengucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat baik ini. Ia berharap sambutan ini semoga bisa dijadikan tolak ukur satuan Kodim Jogja, “Saya bangga gedung yang sudah tua ini terawat dengan baik dan terlihat sangat megah dan bersih. Ini perlu dipertahankan,” tandasnya
Lomba Binter Lebih lanjut kata Letkol Inf  Mustaqfirin (Pabandya Puan Ter), lomba Binter bertujuan untuk mengukur sejauh mana Kodim mampu menyelenggarakan kegiatan pembinaan teritorial, pembinaan satuan dan meningkatkan mekanisme kerja sama kemitraan dengan instansi pemerintah daerah, serta segenap komponen masyarakat di wilayah tugasnya.
Adapun penilaiannya meliputi pengecekan pangkalan, Binter program, dan Binter non program. Kemudian, pengecekan ke staf intel, staf ops, staf log, staf pers dan Staf teritorial. Sasaran lomba Binter yang ingin dicapai adalah, agar kegiatan Binter dilaksanakan Kodim, baik program maupun non program sesuai yang diharapkan.
“Yakni, terselenggaranya tertib administrasi Kodim, meningkatkan kemampuan aparat Kodim dan tumbuhnya kreatifitas para Dandim dalam mengembangkan metode Binter yang bersifat non program,” jelas Ketua Tim Lomba Binter Letkol Inf  Mustaqfirin (Pabandya Puan Ter).

Selasa, 16 Oktober 2018

Bersinergi dengan TNI,UCP Salurkan kursi roda

Tidak ada komentar :



 Sebagai lanjutan program dari UNITED CEREBRAL PALSY RODA UNTUK KEMANUSIAAN ( UCPRUK),bentuk sinergitas  Kodim 0730/Gunungkidul dengan Jaminan Kesehata Khusus (Jamkesus) telah memberikan kursi roda bagi para penyandang cacat yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Makodim 0730/Gunungkidul, Selasa (16/10)- Rabu (17/10/18).
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muh.Taufik Hanif, melalui Kasdim 0730/Gunungkidul Mayor Inf Nurhadi Suswanto menyampaikan, ada 34 orang dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul yang menerima bantuan kursi roda.Untuk kategori anak-anak sebanyak 12 orang dan 22 orang kategori dewasa yang keseluruhan sudah diukur sesuai kebutuhan dan umur yang bersangkutan pada waktu pengobatan Jamkesus di Kodim waktu lalu.
“Sebelumnya telah didata dan di ukur sesuai ukuran tubuh dan  sesuai usia yang bersangkutan, baik untuk usia anak-anak maupun dewasa,silahkan dampingi keluarga masing-masing dan perhatikan penggunaan sesuai dengan intruksi petugas UCP.Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban penderita disabilitas dan keluarga penderita”. Kata Kasdim Gunungkidul.
Pada kesempatan ini, tim kemanusian UPCRUK Indonesia juga memberikan petunjuk dan arahan kepada para penerima bantuan,disini dicontohkan cara naik turun tangga yang benar oleh petugas sehingga akan aman untuk semuanya, serta pemanfaatan kursi roda maupun tata cara tentang perawatan kursi roda.
Seluruh ke-34 pemerima bantuan kursi roda beserta keluarga mengucapkan terimakasih kepada Kodim Gunungkidul beserta jajaranya,Dengan tugas Babinsa diwilayah sebagai jembatan dan badan pendataan yang tepat ,sehingga  dapat  menuju masyarakat yang sejahtera dan  makmur.rdhGK

Senin, 15 Oktober 2018

TNI Peduli Berikan Motivasi Pelajar SMP N 1 Wates

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja.Wates, 16/10/18.   Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Senin (15/10)

memberikan motivasi kepada ratusan pelajar SMP Negeri 1 Wates.    Kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo, yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Wates, dengan Inspektur Upacara Dandim 0731/Kulon Progo.
Dalam sambutannya Dandim mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Guru dan segenap siswa SMP Negeri 1 Wates yang tergabung dalam Group Drumband/Marchingband, yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat berprestasi dan mengharumkan nama Kulon Progo, ditingkat Korem 072/Pmk dan Kodam IV/Dip.   Bukan hal yang mudah dapat meraih Juara Pertama ditingkat Korem, prestasi tersebut hanya dapat diraih dengan berlatih dan berlatih agar tercipta kekompakan dalam group.   Mendapat Peringkat Dua ditingkat Kodam
IV/Diponegoro merupakan capaian yang luar biasa, karena lawan yang dihadapi berasal dari berbagai daerah dan memiliki penampilan yang cukup bagus.   Meski demikian Group Drumband dari SMP Negeri 1 Wates dapat bersaing dan memperoleh Juara Kedua.  Ini patut kita syukuri, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Marchingband SMP Negeri 1 Wates dapat tampil maksimal dan berprestasi ditingkat Korem dan Kodam.
Sebelum mengakhiri sambutannya Dandim berpesan kepada seluruh siswa SMP Negeri 1 Wates, disiplin, rajin belajar, jauhi narkoba dan jangan ugal ugalan dijalan apabila mengendarai sepeda motor.   Kalian adalah generasi penerus bangsa, yang kelak akan memimpin negeri ini, jadilah generasi yang bermoral, berakhlak mulia dan bertanggungjawab, agar kelak menjadi pemimpin yang amanah dalam membawa negara ini menuju negara yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Demikian tegas Dandim.
Pada kesempatan ini Dandim menyerahkan trophy dan uang pembinaan dari Kodam IV/Diponegoro kepada Group Drumband SMP N 1 Wates yang diwakili oleh tiga mayoret.   Trophi tersebut selanjutnya diserahkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wates Ibu Catur Suratiningsih, S.Pd. M.Pd.  (Pendim 0731/KP).

(Wates, 16/10/18).   Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., Komandan Kodim 0731/Kulon Progo, Senin (15/10) memberikan motivasi kepada ratusan pelajar SMP Negeri 1 Wates.    Kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo, yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Wates, dengan Inspektur Upacara Dandim 0731/Kulon Progo.
Dalam sambutannya Dandim mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Guru dan segenap siswa SMP Negeri 1 Wates yang tergabung dalam Group Drumband/Marchingband, yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat berprestasi dan mengharumkan nama Kulon Progo, ditingkat Korem 072/Pmk dan Kodam IV/Dip.   Bukan hal yang mudah dapat meraih Juara Pertama ditingkat Korem, prestasi tersebut hanya dapat diraih dengan berlatih dan berlatih agar tercipta kekompakan dalam group.   Mendapat Peringkat Dua ditingkat Kodam IV/Diponegoro merupakan capaian yang luar biasa, karena lawan yang dihadapi berasal dari berbagai daerah dan memiliki penampilan yang cukup bagus.   Meski demikian Group Drumband dari SMP Negeri 1 Wates dapat bersaing dan memperoleh Juara Kedua.  Ini patut kita syukuri, dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Marchingband SMP Negeri 1 Wates dapat tampil maksimal dan berprestasi ditingkat Korem dan Kodam.
Sebelum mengakhiri sambutannya Dandim berpesan kepada seluruh siswa SMP Negeri 1 Wates, disiplin, rajin belajar, jauhi narkoba dan jangan ugal ugalan dijalan apabila mengendarai sepeda motor.   Kalian adalah generasi penerus bangsa, yang kelak akan memimpin negeri ini, jadilah generasi yang bermoral, berakhlak mulia dan bertanggungjawab, agar kelak menjadi pemimpin yang amanah dalam membawa negara ini menuju negara yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Demikian tegas Dandim.
Pada kesempatan ini Dandim menyerahkan trophy dan uang pembinaan dari Kodam IV/Diponegoro kepada Group Drumband SMP N 1 Wates yang diwakili oleh tiga mayoret.   Trophi tersebut selanjutnya diserahkan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wates Ibu Catur Suratiningsih, S.Pd. M.Pd.  (Pendim 0731/KP).redha

Upacara Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo Ke-67

Tidak ada komentar :
Wates,Rakyat Djogja 16/10/18.  Senin, tanggal 15 Oktober 2018 mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Alun-Alun Wates Kulon Progo, telah dilaksanakan Upacara Tradisional menggunakan pakaian adat Jawa (beskab) dan dibawakan dengan bahasa jawa, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo yang ke 67 Tahun 2018.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, KGPAA Paku Alam X, (Wakil Gubernur DIY),  Komandan Upacara Setiyawan Tri Widada, S. Sos., (Camat Panjatan), Perwira Upacara, Kapten Czi Sugiarta (Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo).  Pasukan Upacara dari Bregodo Kodim, Polri, Sekda dan SKPD, DPRD, BUMD, Sukarelawan, Kecamatan dan Perangkat  Desa, OPD dab Dinas Pendidikan.


Upacara dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K), Wabup Kulon Progo, Drs Sutedjo, Sekda Kulon Progo, Astungkoro, M.Hum, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, Komandan Kodim 0731/KP, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md, Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, SH. SIK.,  Komandan Satrad 215 Congot  diwakili Kapten Noor Hidayat, Ketua Pengadilan Negri Kulon Progo Marlius Saputra, SH. MH., Ka Den B Por Brimobda DIY AKBP Muh Akbar Tamrim,  Dan Pos TNI AL Karangwuni, diwakili Serka Mulyono, Seluruh kepala OPD Kulon Progo, Seluruh Camat  dan Kepala Desa se-Kabupaten Kulon Progo.

Amanat Gubernur DIY,  Sri Sultan HB X yang dibacakan oleh Ispektur Upacara antara lain mengatakan bahwa atas nama Pimpinan Pemerintah Daerah DIY, saya menyampaikan ucapan Selamat atas Hari Jadi Ke-67 Kabupaten Kulon Progo kali ini, semoga dengan usia yang cukup matang ini menjadikan Kabupaten Kulon Progo
terus dapat maju, mandiri, berkembang serta sejahtera lahir batin. Momentum ini sekaligus akan menjadikan semangat  bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Kulon Progo, untuk bergerak dan berkarya bersama demi mewujudkan  kesejahteraan dan kemajuan serta meningkatkan daya saing dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kulon Progo yang benar-benar sejahtera dan mandiri.
Susunan acara

Sebelum dan sesudah amanat, Panji Lambang Daerah Kabupaten Kulon Progo memasuki Lapangan Upacara dan dilakukan penghormatan, begitu pula sebelum keluar. Sebagai acara terakhir dlakukan gelar tari 1.000 Angguk oleh para pelajar yang ada di Kabupaten Kulon Progo.  Penampilan tari 1000 Angguk ini mendapat aplaus dari Pejabat dan Peserta Upacara serta masyarakat yang sudah memadati Alun-Alun Wates sejak siang hari.  (Pendim 0731/KP). 2018

(Wates, 16/10/18).  Senin, tanggal 15 Oktober 2018 mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Alun-Alun Wates Kulon Progo, telah dilaksanakan Upacara Tradisional menggunakan pakaian adat Jawa (beskab) dan dibawakan dengan bahasa jawa, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo yang ke 67 Tahun 2018.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, KGPAA Paku Alam X, (Wakil Gubernur DIY),  Komandan Upacara Setiyawan Tri Widada, S. Sos., (Camat Panjatan), Perwira Upacara, Kapten Czi Sugiarta (Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo).  Pasukan Upacara dari Bregodo Kodim, Polri, Sekda dan SKPD, DPRD, BUMD, Sukarelawan, Kecamatan dan Perangkat  Desa, OPD dab Dinas Pendidikan.

Upacara dihadiri oleh Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K), Wabup Kulon Progo, Drs Sutedjo, Sekda Kulon Progo, Astungkoro, M.Hum, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati, Komandan Kodim 0731/KP, Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md, Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, SH. SIK.,  Komandan Satrad 215 Congot  diwakili Kapten Noor Hidayat, Ketua Pengadilan Negri Kulon Progo Marlius Saputra, SH. MH., Ka Den B Por Brimobda DIY AKBP Muh Akbar Tamrim,  Dan Pos TNI AL Karangwuni, diwakili Serka Mulyono, Seluruh kepala OPD Kulon Progo, Seluruh Camat  dan Kepala Desa se-Kabupaten Kulon Progo.

Amanat Gubernur DIY,  Sri Sultan HB X yang dibacakan oleh Ispektur Upacara antara lain mengatakan bahwa atas nama Pimpinan Pemerintah Daerah DIY, saya menyampaikan ucapan Selamat atas Hari Jadi Ke-67 Kabupaten Kulon Progo kali ini, semoga dengan usia yang cukup matang ini menjadikan Kabupaten Kulon Progo
terus dapat maju, mandiri, berkembang serta sejahtera lahir batin. Momentum ini sekaligus akan menjadikan semangat  bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Kulon Progo, untuk bergerak dan berkarya bersama demi mewujudkan  kesejahteraan dan kemajuan serta meningkatkan daya saing dalam upaya mewujudkan Kabupaten Kulon Progo yang benar-benar sejahtera dan mandiri.
Susunan acara

Sebelum dan sesudah amanat, Panji Lambang Daerah Kabupaten Kulon Progo memasuki Lapangan Upacara dan dilakukan penghormatan, begitu pula sebelum keluar. Sebagai acara terakhir dlakukan gelar tari 1.000 Angguk oleh para pelajar yang ada di Kabupaten Kulon Progo.  Penampilan tari 1000 Angguk ini mendapat aplaus dari Pejabat dan Peserta Upacara serta masyarakat yang sudah memadati Alun-Alun Wates sejak siang hari.  (Pendim 0731/KP).redha

Kodim Bantul Selenggarakan Piala Dandim Cup U-10 2018

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja. Bantul Letnan Kolonel Infanteri Yuswanto dalam memperingati HUT TNI ke 73 menyelenggarakan Festival Sepak Bola Piala Dandim Cup U-10 2018 di lapangan wiyoro banguntapan.

Kegiatan ini dibuka hari sabtu (13/10/2018) dan selesai hari minggu (14/10/2018). Dengan bersinergi dengan Komite Usia Muda Askab Bantul dan SSB Baturetno, festival sepak bola ini di ikuti oleh SSB se-kabupaten Bantul sebanyak 24 tim dan terbagi menjadi enam grub dengan sistem kompetisi. Dua tim teratas dimasing-masing grub berhak melaju ke babak 12 besar.

Dandim Bantul Letkol Inf Yuswanto memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta lomba,"saya melihat antusiasme yang tinggi dari adik-adik dalam mengikuti festival sepak bola ini. Saya berpesan pertandingan sepak bola ini dapat mengasah kemampuan dan ketrampilan, dan semoga bisa menjadi pemain nasional. Dari Bantul menuju pentas internasional."

Sementara itu, wakil ketua Askab PSSI Bantul, Bapak Susilo Marwoto mengatakan,"kami berterimakasih pada jajaran Kodim Bantul yang sangat memperhatikan dan mencintai pembinaan sepak bola usia dini di Bantul. Semoga ditahun mendatang bisa kembali digelar, sehingga para pemain muda di usia dini ini dapat lebih berprestasi dan bersaing untuk menjadi pemain nasional maupun insternasional."

Adapun hasil laga ini gelar juara dimenangkan oleh SSB Persopi Piyungan diperingkat satu, peringkat kedua SSB Bqnguntapan, dan peringkat ke tiga SSB Persiba.(Pendim : sandi wira) redh

Bupati Agus Bastian Membuka TMMD Purworejo

Tidak ada komentar :
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 resmi di buka oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE.MM.Senin (15/10).hadir dalam kegiatan ini Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H,M.Si., Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK.,Kepala Kejaksaan Negri ,Kepala Pengadilan Negri  dan peserta upacara dari berbagai instansi di Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutannya Bupati Purworejo Agus Bastian SE.MM.yang membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaiakan bahwa TMMD hadir dalam meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa.berbagai program dan pemberdayaan telah berhasil  memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju dan sejahtera.

“Kita ingin kemiskinan di Jawa Tengah dapat di turunkan dari waktu ke waktu.pada Tahun 2018 pemerintah Jawa Tengah mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan dari 13,01 % di Tahun 2017 menjadi 11,32 % di Tahun 2018.”jelasnya.


TMMD juga memberikan semangat siap dan waspada menghadapi bencana yang harus terus di tiupkan pada setiap tariakan nafas kehidupan masyarakat desa,dengan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat desa agar tanggap terhadap bencana.Pengetahuan dan kemampuan kebencanaan akan mampu mengurangi resiko bila bencana menimpa.

“Untuk wilayah Kabupaten Purworejo merupakan salah satu patahan yang memungkinkan bencana itu akan datang,marilah kita bersiap diri agar bencana tidak menimpa kita semua .imbuhnya Bupati.

Sementara itu Pasi Ter Kodim 0708 Purworejo Kapten Infanteri Daliman dalam laporannya atas nama Dansatgas mengatakan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di laksanakan selama 30 hari.ada dua sasran yaitu sasaran fisik maupun non fisik,untuk sasaran fisik antara lain cor blok panjang 800 m X Lebar 2,1 m kali tebal 0,12 m, pembuatan talut tinggi 3 m X panjang 20 m x Tebal 70 cm,pembuatan gorong gorong 3 X panjang 3 m X Tebal 60 mm.


Sementara sasaran non fisik meliputi penyuluhan agama,bidang Kependudukan dan capil,bidang pertanian,bidang pendidikan ,pemuda dan olah raga,bidang penanggulangan bencana alam,bidang lingkungan hidup,bidang PPBN dan Haneg,bidang hukum dan narkoba ,pelayanan kb dan pemutaran film.

TARGETKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DAN NORMALISASI JALAN di GUNUNGKIDUL

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja.Gunungkidul-- Wakil Bupati Gunungkidul Bp Drs Himawan Wahyudi membuka  TMMD KE 103 Sengkuyung Tahap III  TA.2018 di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul.Senin pagi (15'10/2018).

Bertindak sebagai Komandan upacara Kapten Inf Redani (Danramil12/Paliyan) ,untuk peserta upacara  terdiri dari: 1 Pleton Korsik Pemda Gunungkidul,2 Pleton pasukan Kodim 0730/Gk,1 Pleton pasukan polres,1 Pleton pasukan Satpol PP Gk,1 Pleton PNS Kodim Gk,1 Pleton Linmas,3 Pleton( Kokam,Banser,Senkom),1 Pleton Saka Wira Kartika,dan 3 Pleton( siswa SD,SMP,SMA).
Sasaran dari Tentara Membangun Masyarakat Desa kali ini,meliputi sasaran fisik dan non fisik.Untuk sasaran fisik sendiri terdiri dari pembuatan jembatan 1unit dengan panjang 8 meter,lebar 4 meter,berikutnya normalisasi jalan panjang 500 meter lebar 4 meter.Kegiatan Pra TMMD KE 103 Sengkuyung ini dimulai tanggal 1 s.d 12 Oktober 2018.Kegiatan non fisik sendiri dilaksanakan tanggl 6 s.d 7 Nopember yang meliputi : Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0730/Gk,Bahaya Narkoba dari BNK Kabupaten Gunungkidul,Pencegahan penyalahgunaan Medsos dari Kominfo Kab. Gk,Pencegahan paham Radikal dari Polres Gk,Pertanahan dari BPN Kab. Gk,Partisipasi dalam pembangunan dari DP3AKBPM dari Kab. Gk,Sosialisasi KB dari PLKB Ponjong,dan ketrampilan wanita dari Persit KCK Cab.XXXI Kodim Gunungkidul. Sumber Dana dalam TMMD Sengkuyung Ke 103 tahap III TA 2018 di Desa Tegalrejo, Kec Gedangsari, Kab Gunungkidul adalah dari APBD DIY 75.000.000 APBD Kab Gunungkidul Rp 225.000.000 ( Rp 300.000.000), dan Swadaya masyarakat berwujud barang material (Kayu, batu, tenaga dll sekitar Rp 50.000.000).
Sambutan Bupati Gunungkidul TMMD Sengkuyung ke 103 tahap III Tahun 2018,”Saya atas nama masyarakat dan Pemer'mtah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan terima kasih dan apresiasi kami kepada Jajaran TNI, khususnya jajaran Kodim O730/Gunungkidul atas keterlibatan dan kontribusinya dalam pembanfunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat desa dan sosial kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. 
Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, tidak hanya dalam mengemban tugas pokok sebagaj penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga hadir sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan. Melalui kegiatan TMMD, Tentara Nasional Indonesia telah melebur bersama rakyat dan mengabdikan kemampuannya demi kepentingan seluruh warga masyarakat. Inilah kepedulian dari TNI dalam mengemban amanat dan panggilannya untuk senantiasa berusaha mendukung suksesnya pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. 
Kegiatan TMMD yang telah berlangsung sejak lama dan terus dilaksanakan hingga kini, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dampak positif ini tidak hanya dari adanya beragam sarana prasarana fisik yang sudah terbangun, tetapi juga mampu menggugah kesadaran masyarakat, bahwa kebersamaan dan kemanunggalan TNI Rakyat ternyata dapat melewati tantangan dan kesulitan dalam pembangunan.Dengan TMMD, masyarakat juga semakin percaya diri, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya melalui berbagai kegiatan pemberdayaan setiap potensi yang ada di wilayahnya.
 Sebagaimana saat ini, Jajaran TNI Kodim O7 30/Gunungkidul akan segera memulai TMMD ke-103 Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 di Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari.Maka dari itu, saya sangat mendukung dan mengapresiasi jajaran TNI karena kegiatan TMMD terus dilakukan bersama masyarakat perdesaan di Kabupaten Gunungkidul. Maka dari itu, kita berharap kemitraan dan kerjasama yang sudah terjalin harmonis antara TNI dengan pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, dapat terus dilestarikan dan berkelanjutan, terutama dalam mendukung tercapainya visi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu Menjadi Daerah tujuan Wisata Terkemuka dan Berbudaya, Menuju Masyarakat yang Berdaya saing, Maju, Mandiri dan Sejahtera Tahun 2021” Ujar Bupati Gunungkidul melalui Bp. Drs.H Immawan SH.MH.”
Upacara pembukaan TMMD KE 103 terrsebut dihadiri : Wakil Bupati Gunungkidul Dr.Drs.H Immawan Wahyudi SH MH, Dandim 0730/GK Letkol Inf Muh. Taufik Hanif Y. S.Sos, Kapolres AKBP Ahmad Fuady SH SIK MH, Ketua DPRD Gunungkidul Demas Krususwanto AMd, Kepala Pengadilan Negeri Wonosari Kusnul Kotimah SH MH,  Kepala DP3AKBPMD Drs.Sudjoko S.Sos, Para OPD Kadinas Jajaran Pemkab Gunungkidul, Kasdim 0730/GK Mayor Inf Nurhadi Suswanto beserta Para Perwira Staf dan Danramil Kodim 0730/GK, Muspika Gedangsari (Camat, Kapolsek, Danposmil), Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXI Kodim 0730/GK, Para tamu undangan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.



 Penyerahan Program TMMD dari Pemkab Gunungkidul (Wakil Bupati) kepada Kodim 0730/GK di serahkan dari Irup kepada Dandim 0730/GK di lanjutkan Penyerahan alat kerja secara simbolis dari Perwakilan TNI dan Linmas oleh Inpektur upacara, dilanjutkan pernyataan resmi pembukaan TMMD dengan di tandai pemukulan kentongan oleh Wakil Bupati Gunungkidul,dilanjutkan pengecekan lokasi Fisik TMMD dan Peletakan Batu Pertama di lokasi Dsn.Penggruk, Ds. Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari.

Minggu, 14 Oktober 2018

Staf Ahli Hukum Kulon Progo Lakukan Pengecoran Pertama Corblok Jalan

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja Wates 15/10/18.  Setelah Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 selesai, Para Pejabat yang hadir berkenan untuk meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Depok, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.  Pada kesempatan ini Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md. (Komandan Kodim 0731/Kulon Progo) bersama Arief Sudarmanto, SH., (Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Kulon Progo, mewakili Bupati Kulon Progo, melakukan pengecoran pertama, corblok jalan sepanjang 675 meter, disaksikan Pejabat Korem 072/Pmk, Kolonel Inf I Made Alit Yudhana (Kasilog Korem 072 /Pmk),


Sebagaimana dilaporkan oleh  Kapten Inf Triyono (Pasiter Kodim), bahwa Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 Kodim 0731/Kulon Progo, memiliki dua sasaran yaitu fisik dan non fisik.   Sasaran fisik meliputi corblok jalan :  675 x 3,5 m x 0,12 m dan Pembuatan Pos Kampling satu unit.  Sedangkan sasaran non fisik berupa pemberian bimbingan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang : pembinaan mental dan agama, penyuluhan radikalisme dan kamtibmas, penyuluhan tentang bela negara (PKBN) dan wawasa  kebangsaan, penyuluhan Narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, penyuluhan kesehatan dan KB, penyuluhan penanggulangan bahaya kebakaran dan penyuluhan pertanian.    Sumber anggaran berasal dari APBD Propinsi  Rp 75.000.000,-, APBD Kabupaten Rp. 150.000.000,- Swadaya Masyarakat  Rp.10.000.000,-.  Jumlah keseluruhan Rp.235.000.000,-
Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai tanggal 15 Oktober dan akan berakhir pada 13 November 2018.   Tenaga yang dikerahkan setiap hari adalah dari Kodim 30 orang, Satradar 215 Congot  5 orang, Minvetcad 2 orang, Pos TNI AL 1 orang, Polres 10 orang, Brimob Sentolo 5 orang, Tagana  5 orang, Satpol PP 5 orang, masyarakat dibantu KBT, dan Aparat Pemerintah 50 orang.
Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim Dandim 0731/Kulon Progo bersama Staf Ahli Hukuh Pemerintahan dan Politik Kulon Progo, diikuti oleh pejabat lainnya secara bergantian, menuangkan adukan semen dengan ember, diujung jalan yang akan dicorblok, teriring doa semoga pengecoran berjalan lancar dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat Desa Depok Panjatan dan sekitarnya.   (Pendim 0731/KP).rdh

Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Kulon Progo

4 komentar :
KulonProgo.Upacara Pembukaan  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2018 Kodim 0731/Kulon Progo dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 15 Oktober 2018, pukul 09.00 WIB,  bertempat di Halaman Balai Desa Depok, Panjatan, Kulon Progo.   Tema yang diambil adalah “TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju Sejahtera dan Demokratis”.   Bertindak sebagai Inspektur Upacara Arif Sudarmanto, SH., Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Kulon Progo.  Komandan Upacara oleh Kapten Czi Sugiarta (Danramil Kokap), dan Perwira Upacara Kapten Czi Purnama (Pasi Pers Kodim 0731/Kulon Progo). Hadir dalam acara tersebut Kolonel Inf I Made Alit Yudhana (Kasilog Korem 072 /Pmk), Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md. (Komandan Kodim 0731/Kulon Progo), AKBP Anggara Nasution, SH. SIK.,. (Kapolres Kulon Progo), Komandan Satrad 215, diwakili Kapten Noor Hidayat, AKBP Muh Akbar Tamrim (Ka Den B Por Brimobda DIY), Dan Pos TNI AL Karangwuni, diwakili Serka Mulyono, Kasat Polisi Pamong Praja Kulon Progo, Drs Sumiran, Ketua Pengadilan Negeri Kulon Progo, Marlius Saputra, SH.  MH., Seluruh Danramil se-Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo, Seluruh Kapolsek se-Jjajaran Polres Kulon Progo, Yogi  Andiawan Sagita, SH., Kasi Kejaksaan Kulon Progo, Sudarmanto, SIP, M.Si (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupatan.Kulon Progo), Camat Panjatan, Setiawan Tri Widada S.Sos, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Kecamatan Panjatan, Persit Kartika Candra kirana Cabang XXXII dan Para Purnawirawan.  Peserta Upacara dari Kodim 0731/Kulon Progo, Satradar 215 Congot, Sat Brimob Kompi B Sentolo, Polres Kulon progo, Gabungan PNS Kodim dan Konminvetcad IV/17 Kulon Progo, Hansip/Linmas, OSIS, Pramuka, Tagana, Linmas dan Hipakad.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan serah terima Program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 dari Bupati kepada Dandim 0731/Kulon Progo. Penyerahan alat secara simbolis oleh Arip Sudarmanto SH Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Kab Kulon progo kepada perwakilan.
Amanat Bupati Kulon Progo yang dibacakan oleh Inspektur Upacara antara lain menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan sepenuhnya kepada Jajaran TNI Kodim 0731/Kulon Progo, Kepala Desa Depok beserta Perangkatnya, LPMD Desa Depok, seluruh panitia penyelenggara beserta unsur terkait lainnya, yang telah bersedia menyiapkan kegiatan ini dengan baik dan lancar.  Kegiatan manunggal antara TNI dengan rakyat sudah dimulai sejak dahulu. Ketika itu kemanunggalan TNI dengan rakyat dikenal dengan istilah ABRI Masuk Desa atau AMD, hasilnya kegiatan AMD atau TMMD masih sangat nyata Hingga saat ini kita masih bisa melihat hasil pembangunannya dan kita masih bisa rasakan manfaatnya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dan secara berkelanjutan kita laksanakan.
Akhirnya dengan mengucap "Bismillahirrahmanirrahim"  kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Desa Depok Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018 secara resmi kami nyatakan “dibuka”.   Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Inspektur Upacara.   (Pendim 0731/KP). Rdh


Wakil Wali Kota Yogyakarta membuka TMMD

Tidak ada komentar :

Yogyakarta - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Ke III Tahun 2018 Kodim 0734/ Yogyakarta di Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, resmi dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta Bapak. Heru Poerwardi dalam upacara di lapangan AMC Yogyakarta, Senin (15/10/2018).

Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong Walikota Yogyakarta, Dandim 0734/Yogyakarta "Letkol Inf Bram Pramudia. S.E., dan beserta Forkompimda Kota Yogyakarta.

Dalam upacara pembukaab TMMD tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta membacakan amanat TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2018 oleh Bapak Walikota Yogyakarta, Bapak Hariadi Suyuti. Dalam amanatnya Walikota Yogyakarta menuturkan, pembangunan wilayah desa salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.

“Lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan,” tuturnya.

Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakatd an khususnya generasi milenial.

Pada akhir amanatnya, Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, Tegas Walikota.

Sementara itu dalam sambuatanya Dandim Jogja letkol Inf Bram Pramudia. S.E mengatakan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 mengangkat tema “TNI Manunggal Rakyat Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Denokratis”. Menurutnya tema itu sangatlah tepat apabila dihadapkan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern.

“Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat,” katanya.

Sedangkan untuk sasaran non-fisik, fokus program TMMD kali ini telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengara kepada konflik sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, kata Dandim, Satgas TMMD yang bersinergi dengan dinas terkait di Pemda setempat, telah melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, serta bahaya Narkoba dan paham-paham radikal.

Sedangkan sasaran Fisik meliputi Pembuatan talud permanen dipinggiran Sungai Winongo sepanjang 23 meter, rehab balai RW 1 unit, rehab Rumah 5 unit dan Pembuatan MCK sebanyak 1 unit.

Letkol Bram Pramudia menambahkan Kodim 0734/Yka sebagai satuan pelaksana Korem 072/Pmk yang juga merupakan satuan integral TNI AD melaksanakan Pemberdayaan wilayah Pertahanan di Kota Yogyakarta, selain itu agar proses penyelengaraan program TMMD dapat dilaksanakan sesuai tujuan. Jelas Bram Pramudia.

Yogyakarta Olahraga Bersama

Tidak ada komentar :
Dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan sinergitas bersama antara TNI dan Polri, Polresta Yogyakarta menggelar olah raga bersama dengan Kodim 0734/Yogyakarta acara yang dilaksanakan apel bersama dihalaman Polresta Yogyakarta dan dilanjutkan star Lari di Lapangan Mantrijeron dan finis di Mapolresta Yogyakarta, dengan jarak 4 Km. Jumat (12/10/2018).

Dikatakan oleh Kapten Kav Yohanes yang juga selaku pasi Ops Kodim 0734/Yogyakarta, bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi bersama selaku mitra kerja dari kodim 0734/Yogyakarta dalam berbagai bidang yang selalu bersama-sama dilapangan.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kombes Pol. Armaini, S.I.K bahwa Polresta Yogyakarta dalam setiap minggunya melaksanakan kegiatan olahraga setiap hari Jumat.

Jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan pihak Kodim 0734/Yogyakarta selama ini sudah berjalan dengan baik, tidak hanya Kegiatan yang bersifat operasional saja, akan tetapi pada kegiatan yang lain kita selalu bersama, tambahnya.


Kedepan kita berharap jalinan komunikasi dan silaturahmi bersama ini akan semakin meningkat guna mewujudkan Sinergitas bersama untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun kota Yogyakarta dan secara bersama-sama menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan terkendali demi kesejahteraan masyarakat Yogyakarta. pungkas Kapolresta Yogyakarta.

Peluang Wisata Baru Kota Yogyakarta.

Tidak ada komentar :
Yogyakarya-Apabila Anda berpikir bahwa panen raya hanya dapat dilakukan di perdesaan, sebaiknya berkunjunglah ke Kota Yogyakarta. Di samping budaya kosmopolitan berdasar pada kebudayaan Jawa, Kota Yogyakarta ternyata menyimpan potensi pertanian untuk pariwisata.

“Ke depan, panen raya ini harus dikemas sebagai event budaya dan pariwisata. Jadi, bukan hanya kita saja, tetapi masyarakat dari luar Yogyakarta bisa menghadiri sebuah kegiatan pariwisata yang dinamakan panen raya,” ujar , Bapak Camat Umbulharjo Drs H. Marzuki Bp. Kamis, (11/10/2018), saat panen raya padi sawah di Wirosaban, Sorosutan, Umbulharjo.

Ia mengatakan, panen raya bukan sekadar seremonial ekonomi, tapi dibarengi dengan peningkatan dari segi kualitas produk yang dipanen.

“Karena, di wilayah Kota Yogyakarta yang tidak terlalu besar ini, kita tidak lagi bicara kuantitas, tetapi bicara kualitas dari panen raya itu,” ucap Camat Umbulharjo.

Dalam rangka peningkatan kualitas, sambungnya, ada tiga aspek yang perlu dikemas dalam panen raya. Pertama, kegiatan ekonomi yang harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kedua, aspek budaya, yakni bisa menjadi tontonan bagi para wisatawan.

Ketiga, aspek religi yang selalu dikaitkan dengan rasa syukur kepada Tuhan atas diberinya kesuburan dan hasil padi berlimpah.


Drs. H. Marzuki mengungkapkan, lahan pertanian Kota Yogyakarta tinggal 56 Ha dari total 3250 Ha wilayah Kota Yogyakarta. Separuhnya berada di wilayah Kecamatan Umbulharjo, yakni 28,4 Ha. Sementara 8 Ha berada di Kelurahan Sorosutan.

Untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan) terus memberikan pendampingan dengan melakukan penyuluhan kepada kelompok tani di Kota Yogyakarta. Selain itu, membantu penyediaan bibit unggul kepada para petani.

Menurutnya, tinggal lima kecamatan di wilayah Kota Yogyakarta yang memiliki lahan pertanian berupa sawah. Untuk itu, ia menegaskan, Dinas Perindagkoptan harus fokus, sehingga para petani pemilik lahan tertarik untuk terus bercocok tanam di lahan sawah.

Pemerintah Kota Yogyakarta tetap berkomitmen untuk menjaga sawah di wilayah kota Yogyakarta dengan terus mendorong para pemilik lahan agar tetap menjadikan lahan mereka sebagai lahan pertanian dan tidak dialihfungsikan.

Peran TNI, Pada Panen raya yang dilakukan di lahan pertanian kota milik Mangku Hadisasmito, Kepala Dinas Partanian didampingi Dandim 0734 Yogyakarta, Letkol Inf Bram Pramudia S.E, dan warga yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) Ngudi Rukun.

“Kegiatan panen raya ini tidak terlepas dari bantuan TNI yang juga memiliki komitmen sama dalam menjaga ketahanan di bidang pangan. Ada dua hal yang disampaikan oleh Dandim 0734 Yogyakarta bahwa ada proxy war, yakni energi dan pangan. Kalau kita tahan di bidang energi kita tahan di bidang pangan , insya Allah Indonesia ini akan tahan dalam menghadapi situasi global sekarang ini,” pungkasnya.

HARI JADI KABUPATEN KULON PROGO

Tidak ada komentar :
Rakyat Djogja.KULONPROGO. Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kulon Progo yang ke / 67 , Komite Olah Raga Nasional Indonesia ( KONI) Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan lomba lari Manunggal, lomba lari di adakan pada hari Kamis tanggal 11 oktober 2018 bertempat di lapangan Kali Agung Banyuganti lor kabupaten Kulon Progo.

Sebelum lomba lari di mulai sebanyak 1777 peserta yang di bagi dalam 4 kategori yaitu tingkat SD/ MI, SMP/MTS, SMA/SMK dan Umum mengikuti Upacara peresmian di mulai nya lomba lari tersebut, Bapak  Hasto Wardoyo  selaku Bupati kabupaten Kulon Progo dalam sambutan nya mengatakan mengapresiasi kegiatan lomba lari ini di samping untuk mengerakan penting nya ber olah raga di masyarakat , pembukaan lomba lari juga di hadiri oleh komandan Kodim 0731 Kulon Progo.   Letkol Inf Dodit Susanto juga Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution hadir sekaligus ikut berpartisipasi dalam mengikuti lomba lari Manunggal.

Ketua Koni Kulon Progo Bapak Bambang Kulon Progo mengatakan di adakan nya lomba lari Manunggal ini di samping memperingati hari jadi Kabupaten Kulon Progo juga menjadi ajang penjaringan bibit- bibit atlet lari dan napak tilas jalur dari rute rute bersejarah , beliau juga mengatakan akan terus mengadakan berbagai macam lomba olah raga agar terjadi regenerasi atlet – atlet dari berbagai cabang olah raga.Rda

Persami Saka Wira Kartika bersama TNI

Tidak ada komentar :
Kulon Progo,13-14 Oktober 2018 melaksanakan Persami ,bertempat di Bumi Perkemahan Secang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo. Saka Wira Kartika merupakan wadah kegiatan Pramuka bagi para pelajar setingkat SLTA yang dibentuk oleh TNI, sebagai pelaksana pembinaan di wilayah, dilaksanakan oleh Kodim. Saka Wira Kartika ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur serta menjadi Warga Negara Indonesia yang berjiwa Pancasila.




Kegiatan Persami diawali dengan Upacara Pembukaan di Halaman Makodim 0731/Kulon Progo. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md., Dandim 0731/Kulon Progo.  Dalam amanatnya antara lain Dandim mengatakan bahwa upaya pembinaan dan pembekalan terhadap Saka Wira Kartika melalui kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu adalah sangat tepat, dimana saat ini merupakan era globalisasi yang semua pengaruh positif maupun negatif dapat diakses langsung melalui teknologi dan informasi.

Setelah Upacara Pembukaan selesai Anggota Saka Wira Kartika diberangkatkan menuju Bumi Perkemahan Secang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.  Di tempat ini mereka dilatih Lima Krida yang diajarkan dalam pembinaan Saka Wira Kartika, yaitu Krida Navigasi Darat, Krida Mounteneering, Krida Pioneering, Krida Penanggulangan Bencana Alam dan Krida Survival.   Dengan mengetahui lima krida tersebut diharapkan mereka memiliki keterampilan dan mampu melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu kegiatan Persami Saka Wira Kartika merupakan salah satu implementasi dan upaya konkret dari TNI dalam memberdayakan wilayah pertahanan dengan kegiatan kepramukaan.

Pada Hari Minggu tanggal 14 Oktober 2018, Persami Saka Wira Kartika selesai dilaksanakan dan diakhiri dengan Upacara Penutupan.   Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Inf Sumarjan (Danramil 01/Wates). Pada kesempatan ini dilaksanakan pengukuhan Anggota Saka Wira Kartika baru yang ditandai dengan acara tradisi berupa cium bendera dan penyiraman air kembang kepada seluruh anggota yang baru tersebut.  (Pendim 0731/KP).Rda

Tingkatkan Sinergitas TNI dengan POLRI

Tidak ada komentar :
Bantul_Jumat 12/10/2018 aparat TNI-Polri Kabupaten Bantul yaitu Kodim 0729/Bantul dan Polres Bantul melaksanakan senam bersama di lapangan parkir wisata Goa Selarong Bantul, dengan tema "Meningkatkan Soliditas dan Sinergitas Demi Tercapainya Pemilu Tahun 2019 Yang Aman, Damai dan Sejuk".


Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto beserta jajarannya dan Kapolres Bantul AKBP Sahat M Hasibuan beserta jajarannya juga.

Kapolres Bantul dalam sambutannya mengatakan,"Kita bersama TNI-Polri akan bersama-sama mengemban tugas pengamanan pemilu tahun 2019 yang tentunya membutuhkan kebersamaan dalam soliditas dan sinergitas yang baik, mengingat saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye calon presiden, mari kita bersama-sama menjaga situasi ini agar berjalan dengan baik, aman, damai dan sejuk."

Sementara itu Dandim Bantul dalam sambutannya mengatakan,"Hari ini kita olah raga bersama-sama, rileks dan senang, sehingga kebersamaan ini kedepan akan dapat mendukung kesuksesan kita bersama dalam mengemban tugas, mari kita ciptakan kebersamaan, saling melindungi, saling menjaga dan saling mempercayai agar tidak ada dusta diantara kita."

Dandim Bantul juga menegaskan bahwa TNI-Polri Bantul Solid dan sangat Sinergis, sehingga masyarakat tidak perlu takut maupun risau dalam menghadapi pemilu 2019.(Pendim 0729 ) Redha

PERESMIAN SEKOLAH SIAGA BENCANA(SSB) Gunungkidul

Tidak ada komentar :
Gunungkidul, Asthagatra.com – Ketua pelaksana BPBD Drs Krido Suprayitno mewakili Gubernur DIY ,meresmikan Sekolah Siaga Bencana (SSB) di SMK N1 Tanjungsari Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari.Rabu (10/10)pagi.Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang diresmikan meliputi 3 sekolah diantaranya: SMKN 1 Tanjungsari, SMKN 1 Gedangsari, SMKN 2 Purwosari.
Kasdim Gunungkidul Mayor Inf Nurhadi Siswanto mewakili Komandan Kodim,karena diwaktu yang sama Dandim menggelar Doa bersama Komponen Masyarakat untuk masyarakat Palu-Donggala.Turut hadir : Gubernur DIY diwakilkan ketua pelaksana BPBD (Drs Krido Suprayitno), Ketua PMI DIY (GBPH Prabukusumo), Kapolda DIY diwakilkan Kombes Faried (Dir Sabara Polda DIY),Bupati Kab. Gk diwakilkan Asisten pembangunan dan perekonomian (Ir. Muh. Latif),Kapolres Gunungkidul diwakilkan AKP Sapto. S (Kapolsek Tanjungsari),Kajari Kab. Gk diwakilkan Kasi Intel (Wibowo Wisnu Nugroho, SH,MH),Ketua bidang kedaruratan dan logistik BPBD DIY (Agus Abdul Mughni, SH),Kepala BPBD Kab. Gk (Edy Basuki, S.IP, M. Si),Ketua PMI Kab. Gk (Iswandoyo),Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kab. Gunungkidul,Camat Tanjungsari (Rahmadian Wijayanto),Daposramil Tanjungsari (Pelda Suharta),Kepala SMKN 1 Tanjungsari, SMKN 1 Puwosari dan SMKN 2 Gedangsari,TAGANA, SAR dan Karangtaruna Kec. Tanjungsari,Siswa dan siswi SMK SMKN 1 Tanjungsari, SMKN 1 Puwosari dan SMKN 2 Gedangsari,Kades Kemadang beserta jajaranya.
Ketua Pelaksana BPBD DIY Drs Bp Krido Suprayitno bersama rombongan disambut oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul, Muspika dan Marching band SMKN 1 Tanjungsari menuju halaman sekolah , selanjutnya para tamu undangan di suguhi Simulasi penangan Bencana alam banjir oleh siswa SMKN 1 tanjungsari, SMK1 Gedangsari dan SMKN 2 Purwosari didukung personel BPBD, Tim SAR dan PMI Kabupaten Gunungkidul.
Dalam peresmian (SSB),Ketua BPBD DIY yang dibacakan Ketua bidang kedaruratan dan logistik BPBD DIY (Agus Abdul Mughni, SH) mengatakan,Sesuai UUD 45 negara wajib melindungi segenap warga negaranya,dan DIY termasuk wilayah yang rawan terhadap ancaman bencana alam.Kebijakan pemerintah melalui BNPB dalam pencegahan dan penanganan bencana di sekolah,diharapkan sekolah mampu untuk menghadapi ancaman bencana dalam meminimalisir kerugian baik jiwa maupun materiil.”Dan ini, adalah tugas kita semua mewujudkan budaya siaga bencana alam lewat Sekolah Siaga Bencana”.Kata Kepala BPBD DIY melalui Ketua bidang Kedaruratan.
Diwaktu yang sama , Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Muh. Latif membacakan sambutan Bupati Gunungkidul,”Atas nama pemerintah Kabupaten Gunungkidul, kami ucapkan terimakasih atas diresmikan SSB oleh Pemerintah DIY. Potensi bencana di Gunungkidul, kekeringan dan tanah longsor. Kita harus memiliki kewaspadaan terhadap setiap potensi ancaman bencana,kewaspadaan ini akan kita tanamkan pada setiap siswa dan unsur sekolah agar mampu dalam penanganan bencana disekolah dan sekitarnya.Sekolah sebagai pembelajaran dalam pengetahuan potensi bencana bagi siswa.Dengan di diresmikannya SSB, merupakan  upaya membangun kesiap- siagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka menggugah kesadaran seluruh unsur-unsur dalam bidang pendidikan baik individu maupun kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana terjadi”.Tegas Bupati melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Tujuan diresmikan SSB adalah ,membangun budaya siaga dan budaya aman disekolah dengan mengembangkan jejaring bersama para pemangku kepentingan di bidang penanganan bencana,meningkatkan kapasitas institusi sekolah dan individu dalam mewujudkan tempat belajar yang lebih aman bagi siswa, guru, anggota komunitas sekolah serta komunitas di sekeliling sekolah,dan menyebarluaskan serta mengembangkan pengetahuan kebencanaan ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.
(Pendim 0730/Gk) Redha

KONSER KEMANUSIAAN PALU-DONGGALA GUNUNG KIDUL

Tidak ada komentar :
Gunungkidul (13/10/2018) ada yang berbeda di Lapangan Alun-alun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Desa Mbesari, Kecamatan Wonosari. Ribuan warga dari berbagai Kecamatan di Gunungkidul  dan sekitarnya berdatangan untuk menyaksikan secara langsung penampilan dua artis dangdut papan atas dari ibu kota Jakarta.

Kedua artis dangdut sekelas Evi Tamala, Didi Kempot dan artis Yogyakarta sengaja dihadirkan untuk menghibur masyarakat dalam acara Konser Kemanusiaan  Penggalangan dana PALU-Donggala,kegiatan ini adalah bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.Sekitar 7000 lebih penonton pun berjubel memadati lokasi di lapangan alun-alun Pemkab. Untuk memperlancar jalannya acara, sejumlah ratusan personil baik dari Kodim 0730/ gunungkidul, Polres Gunungkidul,Kokam,Banser,dan  sejumlah Organisasi pemudapun dikerahkan.

Dalam sambutanya Bupati Gunungkidul menyampaikan,”Saya mewakili masyarakat Gunungkidul mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu sehingga  terselenggaranya kegiatan ini.Menurut saya konser ini adalah konser yang paling tertib di Kabupaten Gunungkidul,apresiasi yang tinggi untuk masyarakat Gunungkidul karena antusiasnya sangat begitu besar peduli dengan sesama.Mari kita sama-sama mendoakan saudara kita di Palu-Donggala sehingga diberikan ketabahan serta menyisihkan sedikit harta kita untuk meringankan beban korban musibah”. Imbuh Bupati Gunungkidul Ibu Badingah S.Sos.


Sorak-sorai penonton mulai riuh ketika dua artis tersebut mulai naik panggung. Satu demi satu alunan lagu campursari yang dilantunkan oleh Didi Kempot dan suara merdu ciri khas artis-artis kondang tersebut sukses membius ribuan pasang mata yang tak mau beranjak dari lokasi acara hingga pentas selesai.Pada kesempatan yang sama para( PPI ) Purna Paskibraka Indonesia berkeliling membawa kotak  bantuan menuju para penonton yang akan menyumbangkan secara tunai.

Acara yang dipersembahkan oleh Pemerintah Kabupaten tersebut diharapkan dapat menghibur seluruh masyarakat Gunungkidul dan sekitarnya.Turut hadir Dandim Gunungkidul Letkol Inf Muh Taufik Hanif,Y.S.Sos,Waka Polres Gk,Mayor  Cba Sunaryanto,dan Jajaran Forkopinda Gunungkidul. Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam itu pun berjalan dengan lancar, dan ditutup dengan pembacaan jumlah donasi yang terkumpul.Bantuan tersebut akan di kirim lewat pemerintah Daerah bersama-sama dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul .