Disatuan wilayah Kotama Kodam IV/Diponegoro, peleton beranting Yudha Wastu Pramuka secara resmi diberangkatkan dititik start lapangan Paseban Bantul oleh Danrem 072/Pmk Brigjen TNI M. Zamroni. Minggu (16/12/2018)
Dalam upacara pemberangkatan peleton beranting ini ditandai dengan penyerahan simbol-simbol atau panji korps Infanteri kepada peserta tonting. Dari Bantul peletong beranting ini akan menempuh jarak perjalanan jalan kaki sekitar 250 km melewati beberapa wilayah kabupaten Bantul, Kulon progo, Purworejo, Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Pemalang dan Pekalongan. Tentunya perjalanan ini dibagi menjadi 10 etape dan tiap etape akan serah trima simbol dan panji Korps Infanteri TNI AD.
Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro yang disampaikan oleh Danrem 072/Pmk, intinya adalah Peleton beranting ini sangat penting untuk generasi prajurit maupun generasi muda, karena hal ini guna membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Kegiatan ini juga sebagai bentuk mentransformasikan nilai-nilai kejuangan pada setiap diri prajurit saat ini, baik dalam pola tindak dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendahulu Korps Infanteri.
Sementara itu Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto dalam mengikuti kegiatan pemberangkatan tonting ini menyampaikan bahwa,"Peserta tonting memiliki tugas yang berat, disamping untuk menguji ketahanan fisik prajurit dengan membawa beban ransel yang berisi protap dan senjata berjalan kaki puluhan kilometer baik pagi, siang dan malam. Namun kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan dilandasi semangat kejuangan yang tinggi, patriotisme dan nasioalisme pasti tugas ini akan menjadi ringan dilaksanakan."
Dalam pelaksanaan tonting yudha wastu pramuka jaya Kodam IV/Diponegoro ini diikuti oleh 7 satuan batalyon korps Infateri diwilayah Kodam IV/Diponegoro diantaranya adalah Yonif 403/WP, Yonif 405/SK, Yonif 406/CK, Yonif 407/PK, Yonif 410/Alugoro, Yonif 411/Pandawa, dan Yonif 413/Bremoro.(pendim : sandi wira)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar