Rakyat Djogja

Kulon Progo.  Kamis, 21 Maret 2019, pukul 07.15-08.00 WIB, bertempat di Halaman Makodim 0731/Kulon Progo, dilaksanakan "Oprasi Gaktib Militer Waspada Keris Tahun 2019"   oleh Sub Denpom IV/2 Yogyakarta, dipimpin  Kapten Cpm Nyoman Rahayu.   Pengecekan dilakukan kepada  Anggota  Kodim 0731 dan Minvetcad IV/17 Kulon Progo.



Penekanan Kapten Cpm Nyoman Rahayu, kepada seluruh anggota apabila berkendara harus selalu memakai kelengkapan berkendara khusus untuk roda dua menggunakan helm untuk keamanan keselamatan pribadi dan membawa surat-surat kendaraan (SIM dan STNK).   Dalam berkendara juga agar selalu mematuhi rambu lalu lintas yang ada, demi keamanan dan keselamatan diri sendiri.  Kegiatan ini hanya pencatatan bukan penindakan jadi tidak usah takut, apabila ada SIM yang habis masa berlakunya/mati silahkan ngomong saja, nanti akan kami bantu pengurusan untuk SIM TNI.  Apabila surat-surat lengkap kita akan nyaman dalam berkendara dan apabila terjadi lakalantas posisi kita benar.

Dalam Gaktib ini dilakukan pengecekan surat kendaraan bermotor baik pribadi maupun dinas.   Pengecekan Surat Izin Pengemudi (SIM), baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengecekan fisik kelengkapan kendaraan harus standar, terutama kaca spion harus lengkap.

Dari hasil pemeriksaan  semua kelengkapan dan surat kendaraan lengkap dan tidak ditemukan adanya pelanggaran.  Selama kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. (Pendim 0731/KP).redharakyatdjogja

Kodim 0729/Bantul_Program Kemanunggalan TNI AD yaitu Tentara Manunggal Membangun Desa Tahun 2019 yang serentak dilaksanakan diwilayah 50 kabupaten jajaran Kodim seluruh Indonesia, diwilayah Kodim 0729/Bantul melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2019 di dusun pucanganom, desa murtigading, kec sanden Bantul sejak 30 hari yang lalu dan pagi tadi telah dilaksanakan upacara penutupan tmmd dengan tema "Melalui TMMD Mari Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional." Rabu (27/3/2019)

Pelaksanaan upacara penutupan ini di lapangan murtigading sanden, selaku inspektur upacara Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol dengan dihadiri oleh Kasilog Korem 072/Pmk Kol Inf I Made Alit, Kapolres Bantul AKBP Sahat M. Hasibuan SIK. MH., Sekda Bantul Bapak Helmi Jamharis M.M., Kaminvet Bantul, Kasatpol PP Bantul, Para Danramil, Muspika Kec Sanden dan pasukan upacara kurang lebih sekitar 300 orang.



Pasi Ter Kodim Kapten Chb Hermanto selaku ketua penyelenggara melaporkan hasil pelaksanaan tmmd dengan sasaran fisik rehab jembatan P : 5m, L : 4,6m, T : 2,3m, Tebal : 0,25m tercapai 100% tepat sasaran, dan pembuatan bangket jalan P : 385m, L : 0,40m, T : 1,3m juga tercapai 100% tepat sasaran.

Sementara itu amanat Kasad yang dibacakan Dandim Bantul dalam amanatnya adalah TMMD ini merupakan program TNI sebagai wujud pengabdian TNI bersama kementrian dan lembaga negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan didaerah demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat. Sejalan dengan tema tmmd kali ini, kami mengajak selurub elemen masyarakat untuk bekerjasama bersama sama membangun daerah dipedesaan guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan dibidang teknologi, ekonomi dan sosial budaya.

Selesai upacara dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah, kartu KIA dan E-KTP kepada 6 warga sanden oleh sekda bantul, serta dilanjutkan peninjauan ke lokasi TMMD.(Pendim : sandi wira)redharakyatdjogja

Progo, Tutup Secara Resmi TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap I Tahun 2019. Upacara Penutupan dilaksanakan di Lapangan Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (27/3/2019).

Tampak hadir pada upacara penutupan ini Drs. H. Sutedjo (Wabup Kulon Progo), Letkol Lek Bambang Suyono (Dan Satradar 215 Congot), Mayor Czi Agus Sriyanta (Wadan Den Zibang IV/II/Yogyakarta), Kompol Dedi Suryadarma (Waka Polres Kulon Progo), dan Kepala OPD Kabupaten Kulon Progo. dari Den Brimob Sentolo, Segenap Pejabat Tingkat Kecamatan, Pebabri dan Ketua Ormas.  Hadir pula Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXII dan seluruh Pengurus serta Ibu Bhayangkari Polsek Samigaluh.

Bertindak sebagai Irup Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md., Dandim 0731/Kulon Progo, Dan Up : Kapten Inf Wiyono (Danramil Sentolo), Pa Up : Kapten Czi Purnama (Pasipers Kodim 0731/Kulon Progo).   Peserta Upacara terdiri dari anggota Kodim, Satradar 215/Congot, Polres Kulon Progo, Brimob Sentolo, PNS Kodim, Linmas, TAGANA, Siswa SMA, SMP dan Pramuka.

Laporan Hasil Pelaksanaan Operasi TMMD dibacakan oleh Kapten Inf Triyono (Plt Pasiter Kodim 0731), antara lain disampaikan bahwa hasil yang dicapai berupa :
- sasaran fisik corblok jalan : 537 x 4 m x 0,10 m.   Talut : Panjang 20 m x tinggi 3 m x tebal 0,40 m.  Pengecetan Masjid Al Hikmah dan  Pengecetan Gereja ST. Ignatius Layola.
- sasaran non fisik berupa bimbingan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang mental dan agama, radikalisme dan kamtibmas, bela negara (PKBN) dan wawasa kebangsaan, narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, kesehatan dan KB, penanggulangan bahaya kebakaran dan penyuluhan pertanian, dapat terlaksana dengan baik.

Hasil dari TMMD selanjutnya diserhkan kepada Pemerintah Daerah Kulon Progo, dengan dilakukan penandatanganan naskah serah terima program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 oleh Dandim dan Wabup Kulon Progo.

Amanat Kasad yang dibacakan oleh Dandim 0731/Kulon Progo antara lain disampaikan bahwa ppacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya Program TMMD ke-104 yang dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/ kota di seluruh Nusantara. TMMD yang diprogramkan 3 kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama Kementerian dan Lembaga Negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.




Selanjutnya, saya selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungannya sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan. 

Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah di Balai Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD oleh Forkompinda Kabupaten Kulon Progo.   Peninjauan hasil TMMD diawali dengan pengguntingan pita oleh Wabup Kulon Progo didampingi Dandim dan Pejabat lainnya, dilanjutkan dengan meninjau hasil TMMD.   Dengan diboncengkan motor oleh Prajurit Kodim Kulon Progo, Wabup, Dandim serta Pejabat lainnya menyusuri corblok jalan yang berkelok dan menaik cukup tinggi karena lokasi TMMD Desa Ngargosari memang berada di puncak perbukitan paling tinggi di Kabupaten Kulon Progo.

Selesai peninjauan hasil TMMD Wabup, Dandim beserta Pejabat lainnya, beristirahat sambil menikmati hiburan Pentas Seni Jathilan dari desa setempat.   Rangkaian kegiatan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019, Kodim Kulon Progo berlangsung dengan tertib dan aman.  (Pendim 0731/KP).redharakyatdjogja

Kulon Progo.   Serda Sarijan, Babinsa Salamrejo, Koramil Sentolo, Kodim Kulon Progo, menghadiri/mengikuti  Pembinaan dan Pengukuhan Anggota Linmas Desa Salamrejo sebanyak empatpuluh orang.    Kegiatan diselenggarakan di Aula Balai Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, pada Hari Kamis. 21 Maret 2019.



Pembinaan dan Pengukuhan Linmas dihadiri oleh Kasi Linmas Satpol PP Kabupaten Kulon Progo (Suharyono, SH.), Sekcam Sentolo (Hening Nurcahyo), Kades Salamrejo (Dani Pritiawan, S.P.), Panit Binmas Polsek Sentolo (Iptu Semiyono), Bhabinkamtibmas Desa Salamrejo, Kasi Pemerintahan Desa Salamrejo.

Acara diawali dengan doa dan menyanyikan laui Indonesia Raya, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kepala Desa Salamrejo, Sentolo.  Sebagai Pemateri adalah Kasat Pol PP, Sekcam Sentolo. Panit Binmas Polsek Sentolo dan Babinsa Sentolo.   Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negri.

Pembinaan terhadap Linmas ini dalam rangka kesiapsiagaan menjelang berlangsungnya pesta demokrasi di negeri ini, yaitu Pileg dan Pilpres yang akan diselenggarakan pada pertengahan Bulan April 2019.  (Pendim 0731/KP).

Kulon Progo. Selasa (19/03/2019), mulai pukul 07.30 WIB smpai dengan selesai, Anggota Kodim dan Polres Kulon Progo, Ormas, Relawan dan Masyarakat Desa Bendungan dan sekitarnya yang berjumlah ratusan orang, melaksanakan Karya Bhakti Pembendungan Tanggul Sungai Serang di Desa Bendungan yang jebol dan mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Desa Bendungan Kecamatan Wates dan sebagian wilayah Desa Bojong dan Desa Tayuban Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.




Karya Bhakti dipimpin oleh Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. dan AKBP Anggara Nasution (Kapolres Kulon Progo).  Giat diawali dengan apel pengecekan pasukan dan pembagian tugas.   TNI, Polri, Ormas dan Masyarakat  membaur menjadi satu, bahu membahu, bergotong royong mengisikan pasir kedalam karung yang berjumlah ribuan.  Karung yang terisi pasir selanjutnya diusung dan disusun ditanggul yang jebol dengan menggunakan angkong ataupun dipanggul.    Dengan penuh semangat, semua bekerja keras, agar tanggul yang jebol dapat segera tertutup kembali.   Para sukarelawan juga banyak yang mengirimkan makanan dan minuman.

Pekerjaan penutupan tanggul sudah dilakukan mulai Senin, 18 Maret 2019, siang dan malam oleh TNI, Polri, Ormas dan Masyarakat dengan target tanggul kembali tertutup rapat dengan ketinggian sama dengan kondisi sebelum jebol.   Semua berharap agar hujan deras tidak turun lagi sehingga warga tidak khawatir dengan adanya ancaman banjir susulan.   Sebagian warga saat ini sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dalam rumah dan halaman yang dipenuhi sampah dan lumpur.  (Pendim 0731/KP).Rehdarakyatdjogja

Kodim 0729/Bantul_Mengingat cuaca ekstrim curah hujan yang tinggi dan tidak menentu belum selesai menimpa wilayah Indonesia, dibulan maret ini wilayah sentani jayapura papua terjadi bencana banjir yang merugikan materiil dan korban meninggal dunia. Seperti halnya yang terjadi di provinsi DIY, khususnya wilayah kabupaten Bantul.

Hujan yang turun deras 1 hari 1 malam diwilayah kabupaten Bantul membuat beberapa sungai besar maupun kecil meluap, dengan meluapnya air sungai mengakibatkan banjir dipemukiman warga dan tanah longsor. Bencana banjir dan tanah longsor terparah kali ini menimpa wilayah kecamatan Imogiri lebih tepatnya di desa wukirsari serta kecamatan kretek, kecamatan pundong dan kecamatan dlingo.

Menanggapi bencana tersebut, mulai kemarin hari Senin (18/3/2019) sampai dengan sekarang Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol sigap dan terjun langsung meninjau wilayah yang terkena bencana banjir. Mulai dari wilayah Imogiri, Pundong, Kretek, dan Dlingo secara bergantian. Serta menyiagakan personil jajaran Kodim 0729/Bantul bila sewaktu-waktu butuh bantuan personil dalam evakuasi korban bencana  dan terjadi banjir susulan maupun tanah longsor.

"Saya selaku Komandan kewilayahan khususnya wilayah teritorial Kodim Bantul selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan instansi terkait dalam menyikapi bencana alam yang terjadi di Bantul, tidak hanya itu saya juga terjun langsung ketempat terjadinya bencana, ini sebagai bentuk kepedulian saya dan khususnya TNI Kodim Bantul terhadap masyarakat bantul, saya pastikan jajaran prajurit diwilayah dan danramil setempat untuk terus membantu masyarakat yang terkena bencana alam." tegas Dandim Bantul.




Dandim Bantul juga menambahkan, "Banyak kerugian materiil maupun korban meninggal dunia akibat dari bencana alam ini, masih ada beberapa korbang yang belum diketemukan. Kami selaku TNI Kodim Bantul bersama instansi terkait terus bekerja keras dalam menangani bencana alam ini. Kami kerahkan prajurit dan alat berat agar proses evakuasi cepat terselesaikan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat disekitar sungai untuk mengungsi di tempat yang aman seperti kelurahan maupun kecamatan, bahkan di Koramil setempat."

Sampai saat ini beberapa luapan air masih menimpa di rumah warga, dijalan dan lahan pertanian yang mengakibatkan gagal panen serta aktifitas warga terganggu.(pendim : sandi wira)Redharakyatdjogja

Kodim 0729/Bantul_Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol membuka acara pembinaan keluarga besar TNI dengan mengusung tema "Melalui Pembinaan Keluarga Besar TNI, Kita Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Serta Kebhinekaan Dalam Rangka Membantu Kesulitan Rakyat Dan Mendukung Tugas Pokok TNI AD" di aula Makodim 0729/Bantul. Minggu (18/3/2019)

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua FKPPI Bantul Bapak Ir. Zaenal beserta anggota, Ketua HIPAKAD Bantul Ibu Tatik Darmastuti beserta anggota, Pa Staf dan Danramil, serta perwakilan putra putri TNI Kodim Bantul sekitar 100 orang.



Dandim Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol dalam sambutannya menyampaikan, "Kondisi negara kita saat ini, khususnya wilayah bantul banyak berita hoax tentang politik yang tersebar dimasyarakat, mengingat tahun ini merupakan tahun politik. Pemilu akan dilaksanakan secara serentak besok bulan april. Kami selaku TNI aktif akan tetap netral dalam pemilu."

"Kita boleh mengikuti perkembangan teknologi IT terutama media sosial, kita jangan sampai terpengaruh berita hoax, bahkan jangan sampai menyebarkan hoax karena akan merusak Persatuan dan Kesatuan dinegara kita. Disamping berita hoax, dibantul juga masih adanya kasus klitih, kita harus berhati-hati bila keluar malam. Musim kali ini juga musim penghujan yang sangat ekstrim, sehingga kita harus bersiap siaga bencana alam." tambah Dandim Bantul.

Sementar itu Ketua FKPPI Bantul Bapak Ir. Zaenal mengucapkan terimaksih sudah diadakan silaturrahmi Pembinaan Keluarga Besar TNI (KBT). Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sinergitas Kodim 0729/Bantul dengan KBT oleh Kapten Inf Ngadino Danramil 14/Bqmbanglipuro dan materi wawasan kebangsaan oleh Kapten Chb Sarmin Danramil 18/Pajang.(pendim : sandi wira)Redharakyatdjogja

Babinsa koramil 16/pdk dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat berkaitan pendataan & pengecekan wilayah berkaitan dengan situasi cuaca ektrim saat ini.

Menghadapi masalah cuaca ektrim angin kencang & curah hujan yg sangat lebat beberapa hari belakangan ini mengakibatkan banjir di wilayah desa Triharjo pdk bantul.
Babinsa Triharjo pada saat ini hari senin,  18-03-2019 melaksanakan pengecekan di dusun Tirto  &  Jigudan yang mengalami banjir akibat hujan lebat yg turun dalam kurun waktu 24 jam sejak hari kemarin.



Dalam pengecekan & pendataan tersebut kondisi wilayah ds tirto ketinggian air akibat luapan air sejak tadi malam sampai pagi ini msh mencapai 30 cm, kemudian untuk ds Jigudan ketinggian air 25 cm sdh mulai surut.

Kerugian personil & materiel sampai saat ini nihil. Sampai saat ini babinsa masih melaksanakan pemantauan di wilayah desa Triharjo pdk.

Demikian salah satu tugas & peran babinsa menghadapi cuaca ekstrim di wilayah binaan.

Koramil 09/Jetis  .Untuk memelihara dan meningkatkan silaturahmi dengan warga di wilayah binaan bintara pembina desa (babinsa) kel Patalan koramil 09/Jetis Serka Zaenuri melaksanakan kegiatan komunikasi sosial ( komsos ) dengan warga binaan,di saat wilayah binaannya terkena banjir  di dusun dukuh sukun pada 17/03/2019 dari pkl 16.00 wib hingga saat ini masih bersama warganya. Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD memang harus siap dalam segala situasi di wilayahnya. Babinsa merupakan prajurit yang setiap saat siap bergerak dan perorangan tanpa pengawalan seperti halnya pejabat elit,akan tetapi mempunyai kemampuaan yang begitu hebat.

Serka Zaenuri mengatakan Babinsa sebagai ujung tombak satuan,TNI AD dalam menenangkan dalam merebut hati rakyat,maka yang harus dilakukan adalah dengan komsos yang merupakan salah satu metode binter,hal ini sebagai upaya tindakan serta pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap babinsa bersama semua elemen masyarakatdi wilayah guna mempererat tali silaturahmi antara TNI dan Rakyat.

Kegiatan yang dilaksanakn tersebut juga digunakan oleh babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan,ketertiban serta hal yang jadi persoalan yang ada diwilayahnya,Setiap babinsa memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina desa didalam dalam melaksanakan pembinaan terdapat 3 aspek yaitu geografi,demografi,dan kondisi sosial,ketiga aspek ini harus dikuasai setiap Babinsa.Redharakyatdjogja

Kulon Progo.  Senin, 18 Maret 2019, pukul 08.00 WIB, bertempat di Aula Makodim 0731/Kulon Progo, dilaksanakan Penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan , Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), bagi Prajurit, PNS dan Pengurus Persit KCK Cabang XXXII, Kodim 0731/Kulon Progo, dengan narasumber dr. Dian Indah Fitarini dari PPK 1 Kodim 0731/Kulon Progo.

Penyuluhan dipimpin oleh Mayor Inf Suwarno (Kasdim 0731/Kulon Progo).   Dalam sambutannya Kasdim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari Staf Intel dengan  tujuannya untuk mengingatkan kepada seluruh anggota agar tidak terjerumus dalam narkoba.  Saat ini hampir 50 orang didunia meninggal karena narkoba setiap harinya, sehingga dalam setahun tentunya  sangat banyak jumlahnya.   Narkoba khususnya bagi negara kita merupakan musuh yang besar bagi integritas bangsa karena narkoba tidak mengenal keluarga, teman, pejabat. Semua orang bisa saja menjadi korban, tidak mengenal status sosial, sehingga kita sebagai anggota selalu diingatkan.  Untuk meyakinkan tidak ada anggota yang memakai narkoba akan dilakukan cek urin.  Kita berharap dilingkungan  kita khususnya Kodim0731/Kulon Progo  tidak ada yang memakai/pengedar  narkoba.



Penyuluhan P4GN oleh dr. Dian Indah Fitarini antara lain disampaikan bahwa Narkoba adalah segala zat yang mempengaruhi susunan syaraf pusat manusia yang mengakibatkan kelainan pada pikiran, perasaan dan kehendak.  Contoh narkotika antara lain candu, morfem, kokain, ganja,  krokodil, Lysergite Acit Diedthy Lamide,  Molly, Extasi, dan lain-lain.   Dikalangan anak-anak juga ditemukan penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan lem dan bensin yang dihirup sehingga baunya akan menimbulkan rasa sensasi bagi yang menghirupnya.   Cara pencegahan agar tidak terjerumus dalam narkoba antara lain dengan hidup sehat dengan pola makan seimbang, olah raga yang cukup dan berfikir positif.

Selesai penyuluha selanjutnya dilakukan pengambilan sempel cek urin dari anggota sebanyak limapuluh orang.    Dari hasil tes urine semua dinyatakan negatif atau tidak ada anggota Kodim 0731/Kulon Progo yang memakai Narkoba.  Rangkaian kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, lancar dan aman. (Pendim 0731/KP).REDHARAKYATDJOGJA

Kulon Progo.   Senin, 18 Maret 2019, pukul 07.00-07.48 WIB, bertempat di Halaman Mapolres Kulon Progo, dilaksanakan  Upacara Hari Kesadaran Nasional disertai penyerahan reward dari Kapolres dan pemberian penghargaan kepada personel berprestasi, warga masyarakat yang mendukung keberhasilan tugas Polri pada Satker Polres Kulon Progo.

Kediatan dihadiri AKPB Anggara Nasution, S.H,S.I.K,M.M (Kapolres Kulon Progo), Kompol Dedi Surya Dharma. SIK.(Wakapolres Kulon Progo), Perwira Jajaran Polres Kulon Progo, Anggota beserta PNS Polres KulonProgo.

Anggota Polri, TNI dan Warga Masyarakat penerima reward dan penghargaan sebagai berikut :
- Serma Ichsan Budi Setiawan, NRP. 2101012541081, Jabatan Danpok Bansus Unit Intel Kodim 0731/Kulon Progo, yang telah berperan aktif dalam pelaporan penemuan amunisi dilapak Pasar Wagean Wates pada tanggal 5 Maret 2019.
-.Aipda Tri Raharja, NRP. 79120657, Jabatan Bhabinkamtibmas Desa Jatimulyo Polsek Girimulyo, yang telah berhasil meredam berita di medsos yang dapat menimbulkan isu sara yang terjadi diwilayah Pedukuhan Sonyo, Desa Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo, pada tanggal 13 Januari 2019.


- Bripka Kustopo, NRP.77040074, Jabatan Bhabinkamtibmas Desa Giripurwo, Polsek Girimulyo, Kulon Progo, yang telah berinisiatif mengajak Perangkat Desa untuk bersama-sama melaksanakan kerja bhakti membantu warga yang rumahnya tertimpa bencana tanah longsor di Karanganyar, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo, pada tanggal 17 Januari 2019.
- Brigadir Irwanto, NRP. 77110643, Jabatan Banitturjawali Satlantas Res Kulon Progo, yang telah berhasil menangkap pelaku kasus tabrak lari yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2019, saat sedang melaksanakan tugas penjagaan Pos Terminal Wates.
- Abdul Chavid dan Haryanto, alamat Muntilan, Magelang, yang telah berperan aktif membantu Polri dalam mengungkapkan kasus peredaran uang palsu di wilayah hukum Polsek Kalibawang, pada tanggal 26 Februarai 2019.

AKBP.Anggara Nasution,S.H,S.I.K,M.M. (Kapolres Kulon Progo) dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Anggota Polri dan TNI serta Warga Masyarakat yang telah menerima penghargaan atas kontribusinya dalam membantu pelaksanaan tugas di wilayah hukum Polres Kulon Progo. Kemudian untuk menyikapi keadaan alam, musim penghujan dan Pemilu, pada kesempatan ini saya menekankan kesiapsiagaan anggota, untuk setiap saat digerakkan baik untuk penanggulangan bencana alam atau giat Pilpres, Pileg dan Pilkada.  (Pendim 0731/KP).Redharakyatdjogja

Dalam rangka memperingati HUT ke 73 Persit Kartika Chandra Kirana sekaligus HUT ke 55 Dharma Pertiwi, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro menggelar bakti sosial berupa pengobatan masal dan pemberian tali asih berupa paket sembako, yang diadakan di Masjid Nurul Hadi, Pedukuhan II Panjatan, Desa Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Rabu (20/3/2018).

Bakti sosial kali ini menitik beratkan pada kegiatan Pengobatan Masal dan Pemberian Tali Asih berupa paket sembako untuk warga yang terdampak banjir.

Dalam kesempatan itu juga Ketua Persit Kartika Chanda Kirana Rem 072 PD IV Diponegoro selaku Ketua Dharma Peritiwi DIY dan didampingi seluruh Ibu Darma Wanita DIY beserta Rombongan memberikan secara simbolis tali asih dan 500 paket sembako kepada warga korban banjir dan dilanjutkan meninjau ketempat pengobatan masal di halaman Masjid Nurul Hadi Pedukuhan II Panjatan.

Pada kesempatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Rem 072 PD IV/Diponegoro Ny. Desy Zamroni menjelaskan bahwa rangkain kegiatan dalam rangka HUT ke 73 Persit Kartika Chandra Kirana sekaligus HUT ke 55 Dharma Pertiwi ada berbagai acara meliputi Sarasehan dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang diadakan di kantor BPPM Yogyakarta, Bhakti Sosial dan memberikan Tali Asih berupa paket sembago untuk korban banjir, dan dilanjutkan kegiatan Gerakan Nasional Memilah Sampah Menjadi Emas dalam rangka HUT Ke 55 Dharma Pertiwi Tahun 2019 yang diadakan di daerah Kabupaten Bantul, pungkas Ny. Dessy Zamroni.

Ini sebagai wujud tanggung jawab dan pencerminan kita semua sebagai upaya mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena Persit Kartika Chandra Kirana merupakan bagian dari TNI-AD. Ungkapnya.




Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Rem 072 PD IV/Diponegoro berharap, agar momentum ini dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi serta untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian sosial kita terhadap sesama. Semoga apa yang kita kerjakan hari ini dapat ditindaklanjuti secara berkesinambungan dengan kegiatan bakti sosial dalam even yang berbeda namun tetap menyentuh kepada kepentingan masyarakat yang membutuhkan.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua terpanggil untuk berbuat yang terbaik dalam membantu saudara-saudara kita sesama anak bangsa yang tentunya masih sangat memerlukan uluran tangan kita semua,”pungkas Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Rem 072 PD IV/Diponegoro.

Dalam rangkaian HUT Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT Dharma Peritiwi, Ibu Ketua Persit Koorcab Rem 072 beserta rombongan melanjutkan kegiatan ke daerah Badegan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Bantul untuk meninjau Bang Sampah.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Jalasenastri Cab 8 Koorcab V DJA II Ny. Santy Bambang Andrantoro beserta pengurus, Letkol Inf Susanto Dandim 0731/Kulon Progo beserta Ny. Dodit Susanto serta pengurus, dan masyarakat.Redharakyatdjogja

Kodim 0729/Bantul_Suatu Kebanggaan Sebagai Warga Negara Indonesia bila menjadi seorang Prajurit TNI, dengan menjadi seorang Prajurit tentu akan menjadi anak bangsa dari Ibu Pertiwi. Sudah akan pasti menjaga kedaulatan NKRI dengan segala jiwa raganya. Namun demikian dalam menjalankan tugas sebagai TNI ada batasnya. Seperti halnya yang dialami beberapa Prajurit satuan Kodim 0729/Bantul.


Jumat (15/3/2019), Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol memimpin upacara alih tugas, purna tugas dan penerimaan anggota baru bertempat diaula Makodim 0729/Bantul dengan dihadiri beberapa prajurit dan pns kodim bantul kurang lebih 60 orang.

Dalam sambutannya, Dandim Bantul menyampaikan,"Bahwa purna tugas atau pensiun, serta peralihan jabatan dan pergeseran personil merupakan hal yang wajar terjadi dilingkup TNI, masa persiapan pensiun merupakan masa peralihan dan persiapan dari seorang prajurit TNI menjadi masyarakat, sehingga bagi yang menjalani masa pensiun agar tetap baik-baik bersama masyarakat dan menjaga nama baik keluarga dan institusi TNI meski sudah tidak berdinas resmi.Dan saya selaku Komandan mengucapak terimaksih atas segala perjuangan selama menjadi TNI."

"Saya ucapkan selamat datang kepada para personil baru, segera beradaptasi dilingkungan baru Kodim 0729/Bantul, jaga nama baik Kodim Bantul, baik-baik dengan masyarakat bantul, jaga sikap dan perilaku baik dimanapun berada." tambah Dandim Bantul.

Acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari Kodim 0729/Bantul kepada prajutit yang purna tugas atau pensiun, dan pemberian ucapan selamat dari prajurit dan pns Kodim Bantul kepada para prajurit yang pensiun maupun yang alih pindah satuan dan prajurit baru Kodim 0729/Bantul.(pendim : sandi wira)

Piyungan,Bantul
Seseorang agar pandai,perbanyaklah belajar menuntut ilmu. dan seseorang agar profesional dibidangnya, perbanyaklah  belajar dan berlatih. Demikian beberapa hal  yang disampaikan Babinsa Pelda Tarmin,  dengan dibantu oleh Babinsa Serka Sumardi dan sertu Jumardi,  pada  pertemuan Apel terpusat anggota Linmas sekecamatan Piyungan di halaman Balai Desa Karanggayam  Sitimulyo. Kamis (14/3/2019)

Kegiatan diawali dengan pengecekan anggota Linmas tiap-tiap Kelurahan, kemudian  dilanjutkan dengan giat Senam tongkat bersama, serta latihan disiplin dan baris - berbaris.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Trantib Kecamatan Piyungan, dengan struktur Pelatih Anggota Babinsa Koramil 08/Piyungan, Kodim 0729/Bantul. Sebagai wahana untuk menyatukan visi misi sukseskan Pileg / Pilpres yang jujur, adil, bebas dan rahasia.

Dengan diadakannya kegiatan ini oleh Panitia Penyelenggara, agar Anggota Linmas selalu siap siaga dalam menyongsong tugas pada  pelaksanaan  Pileg maupun Pilpres bulan April mendatang.  Guna terciptanya kelancaran dan kemudahan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di semua wilayah Kecamatan Piyungan.(pendim : sandi wira)redharakyatdjogja

Koramil sebagai Satuan Komando Kewilayahan dalam pelaksanaan tugasnya tentunya selalu berhubungan dengan kegiatan kemasyarakatan yang ada di wilayah binaan.  Tugas Satkowil ini dalam rangka pembinaan wilayah pertahanan darat yang dilaksanakan melalui pembinaan teritorial.

Dalam upaya pembinaan teritorial tersebut, Koramil melalui Danramil dan Babinsa harus membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan segenap lapisan masyarakat yang ada di wilayah tugas dan tanggung jawabnya.


Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 15/Sanden Peltu Agung Triono melaksanakan Komsos dengan Bayudi Anggota Poktan Guyup Rukun Dusun Kalimundu Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul
Kamis (14/03/2019). 

Kegiatan komsos atau sambang warga yang berlangsung saat panen padi di lahan milik Bayudi tersebut, bertujuan untuk menjalin Komsos dengan petani dan Poktan sekaligus memperkokoh Kemanunggalan TNI -- Rakyat guna mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Menurut Danramil Danramil 15/Sanden Kapten Inf Suyana silaturahmi ini kerap dilakukan dengan semua instansi pemerintahan dan komponen masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Sanden.
Dengan terjun langsung ke kelompok tani dan petani, selain mempererat silaturahmi, pihaknya dapat mengetahui setiap kendala atau permasalahan yang dihadapi petani atau Poktan mulai proses pembenihan, penyiapan lahan, ketersediaan pupuk maupun selama proses produksi dan panen seperti ini.
"Paling tidak kita bisa memotivasi para petani agar lebih giat lagi dalam proses produksi pangan demi terwujudnya ketahanan pangan di wilayah," demikian pungkas Danramil.(Pendim : sandi wira)redha rakyatdjogja

Kulon Progo.   Kamis, 14 Maret 2019, pukul 09.00 - 11.30 WIB, bertempat di Rumah Makan Bu Hartin, Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Jln. Raya Wates - Yogyakarta km 2, dilaksanakan Kegiatan Desiminasi Informasi Talkshow P4GN, kepada Institusi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo oleh Kepala BNNP DIY (Brigjen Pol Drs. Triwarno Admojo), dengan tema "Bersama Kita Wujudkan Desa Bebas Narkoba di Kulon Progo". 

Hadir dalam kegiatan ini Brigjen Pol Drs. Triwarno Admojo (Kepala BNNP DIY), Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo) selaku Ketua BNK Kulon Progo, Bambang Muryanto, Msi (Kabid Pencegahan Pemberdayaan BNN DIY), Kapten Inf Sumarjan (Danramil Wates) mewakili Dandim 0731/Kulon Progo, Iptu laswadi (Kasubag Bin Ops Polres Kulon Progo) mewakili Kapolres, Ka Kesbangpol Kulon Progo (Budi Hartono, S.Si,M.Si.), Kasat Binmas Polres Kulon Progo diwakili Kaur Bin Ops, Iptu Antu Nugrahanto, Camat, Kapolsek, Danramil Jajaran Kodim 0731/Kulon Progo dan Kepala Puskesmas dari enam wilayah meliputi Wates, Pengasih, Kokap, Lendah, Girimulyo, Kalibawang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan BNNP DIY, Bambang Wuryanto M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini kami laksanakan berkaitan dengan implikasi P4GN.  Dalam kesempatan ini kami hadirkan moderator yakni Kepala BNNP DIY dan Ketua BNK Kulon Progo.

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Drs. Triwarno Atmojo dalam sambutannya mengatakan bahwa jumlah prevalensi pelanggaran berkaitan Narkoba di Yogyakarta adalah nomer 13 dari 34 propinsi di Indonesia.   Hal ini menurun dari data tahun lalu yang ada diperingkat 3.  Namun untuk prevalensi dari unsur mahasiswa dan pelajar menduduki peringkat 3 seluruh Indonesia.  Ini dapat dipahami karena secara kualitas Yogyakarta merupakan tertinggi populasi pelajar dan mahasiswanya.  Narkoba dapat merubah perilaku dan gaya hidup, sehingga kebutuhan akan narkoba ini selalu meningkat.  Ini yg mengkhawatirkan karena akan merusak Bangsa ini dari segala sendi kehidupan (meliputi aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM). Intruksi Presiden RI Nomor 6 tahun 2018 mewajibkan seluruh Lembaga Negara, Kementerian sampai dengan Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) untuk merencanakan dan melaksanakan P4GN.  Pola yang efektif dan efisien saat ini adalah dengan pencegahan yakni dengan memutus suplay dari penjual ke pembeli.



Sambutan Wakil Bupati Kulon Progo selaku Ketua BNK, Drs H Sutedjo menyampaikan bahwa banyak sudah yg disampaikan Kepala BNNP DIY yang harus kita sadari bersama untuk tergugah hatinya dalam upaya ini demi mendukung program pencegahan pemberantasan penanggulangan peredaran gelap Narkoba ini. P4GN ini mengatur sejak dari hulu sampai hilir terhadap semua aktivitas penanganan berkaitan Narkoba.   Wakil Bupati secara otomatis menjadi Ketua BNK di wilayah yang belum terbentuk struktur Kelembagaan Badan Narkotika Nasional.
Indonesia saat ini masuk dalam kondisi kritis darurat Narkoba tentu hal ini tak dapat disikapi dengan santai, butuh keseriusan dalam penanganan persoalan ini.
Tiga wilayah di Kulon Progo merupakan kawasan rawan Narkoba diantaranya Galur, Temon dan Samigaluh.  Kampung bebas Narkoba sudah diterapkan di Kulon Progo antara lain di : Grigak Giripurwo, Kagongan Banjararum, Kasihan II Ngentakrejo, Kembang Margosari, Klopo Sepuluh Bendungan, Tlogolelo Hargomulyo, Dk VII Tayuban, Penjalin Donomulyo, Gembongan Sukoreno, Bleder Gerbosari, Nagung Kedundang, Pandowan Galur.

Kegiatan Desiminasi Informasi Talkshow P4GN, kepada Institusi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. (Pendim 0731/KP).redharakyatdjogja

Kulon Progo.   Rabu, 13 Maret 2019, pukul 09.20 - 11.15 WIB, bertempat di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Penduduk (PMD Dalduk)  Kabupaten Kulon Progo, Jln. Sugiman, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, dilaksanakan Rapat Koordinasi Rencana Pelaksanaan TNI Manungal Masuk Desa (TMMD) Reguler Tahun 2020, wilayah Kodim 0731/Kulon Progo.

Rakor dihadiri oleh Sudarmanto, SIP. M.SI. (Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo), Susilo (Kabid Pemberdayaan PMD Dalduk Kulon Progo), Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. (Dandim 0731/Kulon Progo), Kapten Inf Triyono (Pasiter Kodim 0731 /Kulon Progo), Kapten Inf Nurhadi Wijaya (Danramil 12/Girimulyo), Pelda Sukamdi (Bakti Bhakti TN), Indra (Bapeda Kulon Progo), Krisnanto (Bagian Administrasi Pembangunan PMD), Sumiyati (Dinsos PPPA Kulon Progo), Hepy Eko, N. (BPBD Kulon Progo) dan tamu undangan dati intansi terkait lainnya.

Kadis PMD Dalduk dan KB mengharapkan agar Desa Purwosari maupun Danramil Girimulyo agar mempersiapkan segala sesuatunya karena puncak dari kegiatan ini semua ada di Purwosari, Girimulyo.   Sasaran berupa jalan yang berada di Purwosari saat ini butuh penanganan yang optimal agar dapat terlewati oleh masyarakat dengan warga sekitar, maka Purwosari harus jadi titik lokasi.   OPD terkait yang mempunyai kegiatan di wilayah tersebut agar bisa mendukung kegiatan TMMD ini.   Kita harus juga melihat keadaan lokasi berkaitan dengan drop material dalam rangka mendukung percepatan kegiatan.

Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. (Dandim 0731), menegaskan bahwa terkait kegiatan TMMD sekuyung ini hanya ada di Jawa Tegah yaitu TMMD Imbangan untuk di wilayah DIY ini adalah TMMD Reguler.   Dalam TMMD ini tetap komunikasi,  jangan terkesan tertutup sehingga apa yang harus kita kerjakan bisa sinkron dengan PMD sendiri. 

Adapun lokasi TMMD dan Karya Bhakti TNI Tahun 2020 adalah :
- TMMD Reguler berlokasi di Purwosari Girimulyo dengan dana hibah APBD Kabupaten Kulon Progo  sebesar Rp. 500.000.000,- dan hibah dari APBD Propinsi  Rp. 150.000.000,-.   Rencana pelaksanaan Bulan Maret – April 2020.
- TMMD Sengkuyung I, di Giripurwo, Girimulyo, dengan dana berasal dari dana APBD Kabupaten Rp.150.000.000,- dan hibah APBD Propinsi Rp.75.000.000,-.   Rencana pelaksanaan Bulan Juli – Agustus Tahun 2020.
- TMMD Sengkuyung II, di Hargorejo, Kokap berasal dari dana APBD Kabupaten Rp. 150.000.000,- dan hibah APBD Propinsi Rp.75.000.000,-
- Untuk Karya Bhakti belum ditentukan lokasinya, dengan jumlah dana dari Hibah APBD Kabupaten sebesar Rp. 200.000.000,-.

Lebih lanjut Dandim menghimbau agar untuk biaya semuanya, poin penting yang kami sampaikan, untuk keperluan dan kegunaan disampaikan, untuk PMD agar selalu open, karena ini regular, jangan sampai tidak sesuai hasil yang diinginkan.

Bapak Sukadi dari LPMD Purwosari menyampaikan bahwa pada prinsipnya kami dari pihak desa siap untuk lokasi TMMD, akan tetapi untuk dana APBDes kami baru membahasnya.  Kami akan bahas dalam rapat desa nanti yang pada intinya kami desa Purwosari siap mendukung kegiatan TMMD Reguler nanti.

Kapten Inf Nurhadi Wijaya (Danramil Girimulyo), menambahkan bahwa berkaitan dengan adanya TMMD nanti, mohon untuk pihak desa mempersiapkan tempat untuk bermalam, dan masyarakat agar membantu pengawasan dalam kegiatan karena banyak pasukan dari berbagai satuan, yang kebanyakan yang masih muda-muda, baik dari TNI maupun Kepolisian.


Bapak Hepy Eko, N. (BPBD Kulon Progo) mengatakan bahwa untuk kegiatan TMMD di tahun 2020, bisa kita masukkan aliran kas kami sesuai dengan jadwal Bulan Maret dan April.  Nanti kita bisa masukan kegiatan simulasi Pemadam Kebakaran, untuk kegiatan TMMD di Purwosari Reguler nanti, pada intinya BPBD mendukung sepenuhnya

Kapten Inf Triyono (Pasiter Kodim 0731) menyampaikan bahwa kegiatan TMMD Reguler Kulon Progo ada kegiatan kesenian yang harus kita tampilkan, maupun kegiatan bansos. pengobatan gratis.  Pembukaan TMMD di Purwosari ini tidak ada lapangan oleh karena itu kita laksanakan di Kecamatan walaupun lokasinya agak jauh dari lokasi itu sendiri.   Agar anggaran dana kita sepakati kita paparkan kepada Bapak Bupati, dengan harapan sesuai dana yang terkumpul baik dari masing-masing ataupun OPD.

Seluruh intansi terkait mendukung rencana TMMD Reguler, maupun Sengkuyung, dan Karya Bhakti Kabupaten Kulon Progo Tahun 2020.  (Pendim 0731/KP).redharakyat djogja

Kulon Progo.   Serka Sularno, Babinsa Giripeni, Koramil Wates, Kodim Kulon Progo, Senin, 11 Maret 2019, pukul 09.50 - 11.55 WIB, bertempat di Aula Balai Desa Giripeni, menghadiri sosialisasi penambahan jalur pipa Pertamina.


Sosialisasi diberikan oleh Tim dari PT. Pertamina, Christanto Ari Wibowo. Jr. Spv. (Maintenance service dari Cilacap),  kepada Penghuni Tanpa Hak (PTH), yang tinggal di lahan jalur pipa PT. Pertamina  (Persero). Dalam sosialisasi ini disampaikan tentang rencana penambahan satu jalur pipa lagi.  Rencananya  pengerjaan di wilayah Desa Giripeni akan dikerjakan pada Bulan Mei Tahun  2019.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Giripeni, Perwakilan dari Anggota BPD dan LPMD Desa Giripeni, warga masyarakat yang terdampak khususnya wilayah Pedukuhan Gunung Gempal yang berjumlah 70 orang,  Bhabinkamtibmas Desa Giripeni.   Giat sosialisasi berlangsung dengan tertib dan tidak timbul masalah yang menonjol, demikian diinformasikan Babinsa Giripeni. (Pendim 0731/KP).