Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muh Taufik Hanif melakukan panen raya ke2 di demplot padi seluas 1,8 hektar,selain Komandan Kodim turut hadir Perwira Staf dan Danramil di jajaran Kodim 0730/Gunungkidul,serta anggota Koramil 01/wonosari dan beberapa anggota siaga seusai melaksanakan kegiatan upacara rutin pada Senin ( 12/11/18).
Dalam kesempatan itu Dandim Gunungkidul mengatakan, bahwa panen ini menunjukkan langkah ketahanan pangan yang dilaksanakan TNI, mendapatkan hasil yang optimal. TNI sebagai pembina,melalui para Babinsa di Desa telah berhasil menunjukkan bahwa produksi pangan dapat optimal dengan kerja yang maksimal.
Luas lahan 1,8 hektar ini menjadi lahan uji coba,memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lebih bermanfaat, Dandim berharap, nantinya bisa dijadikan acuan bagi petani setempat dalam menanam tanaman padi di wilayah Gunungkidul yang memiliki kuntur tanah yang keras dan berbatu.Untuk bibit yang di tanam menggunakan varietas Ir 64 dan mapan02 karena dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bibit tanaman padi lain.Untuk bibit mapan02 sudah terbukti memiliki batang yang lebih kokoh, anakan yang banyak serta tahan terhadap serangan hama dan bulir padi lebih besar. Untuk pengairan sendiri kita manfaatkan air limbah dari RSUD Wonosari dan sebagian dari sungai di samping Koramil Wonosari.Kendala yang cukup sulit adalah masalah hama burung yang populasinya semakin banyak,tetapi semuanya dapat teratasi dengan penggunaan jaring yang dapat menekan serangan hama ini.
Di samping itu untuk peningkatan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan nasional, telah disanggupi TNI untuk diberdayakan ke masyarakat Indonesia. Penanaman demplot padi sawah wilayah Kodim 0730/Gunungkidul membuktikan bahwa ketahanan pangan di Indonesia dapat terwujud.“Dengan hasil lahan Demlot Kodim ini,maka kita bisa memberi motifasi dan semangat bagi petani untuk lebih meningkatkan hasil panen padinya" ujarnya Dandim Gunungkidul letkol Inf Muh Taufik HanifY.S.Sos.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar